Dakwah

- Dakwah, FBE, IMTAQ

Misi Hidup itu untuk Beribadah?

#misihidup

Bismillah.. semoga postingan kali ini disertai rahmat dan berkah Allah SWT.
Reff Mubaligh: Harry Santosa.

Misi Hidup itu untuk Beribadah?

Sering dalam banyak family coaching atau Workshop maupun Seminar, ketika ditanyakan kepada peserta. “Apa Misi Hidup Anda?” atau “Apa Misi Pernikahan Anda?”

Jawaban yang sering diperoleh adalah Misi Hidup kami atau Misi Keluarga kami adalah untuk Beribadah, atau untuk Masuk Syurga, atau untuk Sakinah Mawaddah wa Rohmah, atau Bermanfaat untuk ummat dan orang lain, atau untuk Membesarkan anak anak sehingga menjadi anak yang shalih dstnya.

Jawaban jawaban di atas sebenarnya menggambarkan ketiadaan misi atau ketidakpahaman makna misi hidup sehingga terlalu umum atau tidak bisa membedakan antara mission dan purpose.

Apakah Beribadah adalah Misi Hidup atau Misi Pernikahan?

Memang manusia diciptakan untuk beribadah, tunduk dan patuh secara total kepada Allah SWT, namun “Beribadah” adalah Purpose of Life atau Maksud Penciptaan bukan Tugas Kehidupan.

Semua … Selanjutnya

- Dakwah, FBE, IMTAQ

Nasehat bagi yang Menjelang Pensiun

#fitrahbasedlifeNasehat

Bismillah.. semoga postingan kali ini disertai rahmat dan berkah Allah SWT.
Reff Mubaligh: Harry Santosa.

Nasehat bagi yang Menjelang Pensiun

Tiada istilah bebas tugas atau pensiun bagi seorang Mukmin.
Hidup adalah tentang menunaikan Tugas atau Misi Langit sampai akhir hayat.

Maka akhir hidup mukmin bukan balik ke desa jadi pendeta atau
Berleha leha menikmati pensiun dgn segepok deposito
atau
beberapa pintu kontrakan atau beberapa petak sawah
atau
Bolak balik ke masjid untuk menghabiskan waktu tua menunggu kematian
atau
Mulai mencari popularitas dan kekuasaan…
Bukan itu…

Justru sepertiga akhir hidup mukmin adalah pacuan eksponensial amal shalih yang spesifik menuju keridhaan Robbnya
Sepertiga akhir yang indah, dengan menebar lebih banyak manfaat, rahmat dan berkah bagi Ummat

Amal Shalih yang spesifik itulah Misi Hidup,
Itulah Titik kesadaran dan pertaubatan untuk menemukan jalan untuk menyeru kebenaran atau menolong Agama Allah dalam sebuah bidang kehidupan untuk diperjuangkan sampai akhir

Itu dimulai pada titik… Selanjutnya

- Dakwah, FBE, IMTAQ, Mutiara Pagi

Perubahan Anak di Usia 10-15 Tahun

#fitrahbasededucation

Bismillah.. semoga postingan kali ini disertai rahmat dan berkah Allah SWT.
Reff Mubaligh: Harry Santosa.

Perubahan Anak di Usia 10-15 Tahun

Banyak orang tua kaget dan tidak siap menerima perubahan pada anak Usia 10-15 tahun. Anak yang dulu “penurut” tiba tiba tiba berubah menjadi tak mau diatur, melawan & sering protes.

Apalagi jika pola mendidik sebelumnya banyak mendikte dan menekan, maka perlawanan makin menjadi jadi seolah tak terkendali. Ledakan ini serta ketidaksiapan membuat pusing kepala.

Lalu banyak orangtua yang kemudian menganggap perubahan itu sebagai bentuk kurang ajar, bahkan memendam perasaan, mereka sakit hati luar biasa pada sikap anaknya, kemudian meladeninya dan pecahlah “perang dunia” di rumah lalu keakraban dan ikatan cinta menjadi retak. Saling membenci, memusuhi bahkan dendam. Komunikasi menjadi hambar dstnya. Hati hati, di titik kritis inilah biasanya kegelapan masuk berupa pelarian yang buruk.

Sebenarnya anak usia segitu (10-15 tahun) sangat normal apabila… Selanjutnya

- Dakwah, FBE, IMTAQ, Mutiara Pagi

Mencari Arsitek Peradaban #2

#arsitekperadaban #fitrahbasedlife

Bismillah.. semoga postingan kali ini disertai rahmat dan berkah Allah SWT.
Reff Mubaligh: Harry Santosa.

Mencari Arsitek Peradaban #2

Alkisah, suatu hari seorang Ulama mengangkat seorang muridnya yang junior, menjadi pimpinan murid, padahal ia belum lama belajar. Tentu saja ini membuat murid lain yang jauh lebih senior dan lebih lama belajar serta banyak ilmunya, merasa tak adil dan protes kepada sang Ulama.

Lalu Ulama ini menggambar dua titik hitam di dinding yang putih bersih.

Kemudian ia memanggil murid senior yang protes tadi, lalu Ulama bertanya, “Apa yang kau lihat di dinding?” Murid senior itu segera menjawab, “Dua titik hitam di dinding”.

Lalu sang Ulama memanggil muridnya yang junior, yang diangkat menjadi pemimpin, dan menanyakan hal yang sama, “Apa yang kau lihat di dinding”

Murid junior itu menjawab, ‘Dinding luas putih bersih, dengan dua titik hitam yang kecil”


Kisah di atas disampaikan oleh seorang pembicara dalam konferensi “Rekontruksi… Selanjutnya

- Dakwah, IMTAQ, Mutiara Pagi

Mencari Arsitek Peradaban #1

#fitrahbasededucation

Bismillah.. semoga postingan kali ini disertai rahmat dan berkah Allah SWT.
Reff Mubaligh: Harry Santosa.

Mencari Arsitek Peradaban #1

Beberapa hari saya di Bandung, bersama pakar, professor, doktor, dosen peneliti dan pemikir dari berbagai pusat kajian pemikiran Islam di seluruh Iindonesia termasuk dari Malaysia, Singapura dll untuk bersama melakukan konferensi internasional Islamic Worldview dan Civilization, bertajuk “Rekonstruksi Peradaban melalui Pengukuhan Pandangan Alam Islam”.

Saya sendiri bukan doktor, professor, dosen dalam pemikiran Islam, namun saya datang sebagai professional knowledge management dan penggagas pendidikan berbasis fitrah dan kehidupan berbasis fitrah.

Walau background saya matematika dan IT, namun bagi saya kajian bidang pemikiran Islam, sejarah dan peradaban bukan saja sangat menarik tetapi “cinta banget”, apalagi saat ini saya peneliti mandiri untuk konsep pendidikan peradaban yang kemudian bagiannya adalah fitrah based education.

Saya memerlukan… Selanjutnya