Dakwah

- Dakwah, FBE, IMTAQ

Renungan Pendidikan #7 – “Baity Jannati”, Rumahku Syurgaku.

Bismillah.. semoga postingan kali ini disertai rahmat dan berkah Allah SWT.
Reff Mubaligh: Harry Santosa.

“Baity Jannati”, Rumahku Syurgaku, begitu Rasulullah saw menginspirasi kita utk membangun imajinasi positif ttg rumah kita. Bukan rumah dalam makna fisik namun rumah dalam makna bathin dan makna langit.

Imaji positif ttg rumah kita, sungguh akan melahirkan kesan dan persepsi positif. Dan kesan dan persepsi positif akan memunculkan pensikapan positif terhadap kehidupan dan dunia kita. Sebaliknya, luka persepsi akan melahirkan pensikapan yg buruk.

Begitulah anak2 kita, dunia di mata mereka adalah bagaimana mereka mempersepsikan rumah mereka, mempersepsikan ayah mereka, mempersepsikan ibu mereka, dan semua yang ada di dalam rumah.

Anak2 yg mudah marah, kasar pd sesama adalah karena banyak kemarahan dan kekasaran dalam rumah mereka, anak2 yg penuh cinta pd sesama adalah anak2 yg rumahnya dipenuhi cinta. Anak2 yg mudah membuang sampah di jalan, tidak memelihara diri dari najis adalah mereka yg rumahnya juga demikian.

Rumah adalah taman dan… Selanjutnya

- Dakwah, FBE, IMTAQ, Mutiara Pagi

Imanan wa Ihtisaban #2

Bismillah.. semoga postingan kali ini disertai rahmat dan berkah Allah SWT.
Reff Mubaligh: Harry Santosa.

Masih melanjutkan pembahasan tentang mindset Imanan. Bukti banyaknya manusia yang gagal membawa keyakinannya atau believe nya dalam kehidupan adalah pendidikan dan bisnis. Hari ini pendidikan hanya berwujud pengajaran akademis tanpa makna, sementara bisnis hanya berwujud pengejaran keuntungan tanpa makna.

Kita tahu semua, persekolahan Islam umumnya hanyalah pengajaran akademis agama plus akademis umum, namun nilai nilai keyakinan Islam tidak menjadi platform sama sekali, platform modern school ala industrialisasi baratlah yang digunakan. Ibarat menginstal microsoft office di atas Linux, walau kontennya Islam tetap hasilnya sama saja karena platformnya tetap bukan Islam

Karenanya kenakalan yang terjadi di persekolahan Islam dan persekolahan umum tidak jauh berbeda. Sebuah riset terhadap sebuah sekolah menengah atas Islam terkenal di Jakarta menemukan bahwa hanya 5% siswa yang sholat lima waktu secara penuh. Ini belum termasuk… Selanjutnya

- Dakwah, IMTAQ

Renungan Pendidikan #6 – bahwa pendidikan sejati adalah pendidikan yang menemani anak2 kita utk membangkitkan fitrah keimanannya

Bismillah.. semoga postingan kali ini disertai rahmat dan berkah Allah SWT.
Reff Mubaligh: Harry Santosa.

Apakah Allah SWT lalai ketika mentakdirkan kedewasaan biologis seseorang di usia 13-15 tahun dan pada saat yang sama telah jatuh semua kewajiban syar’i, bukan hanya ibadah ritual, tetapi juga jihad, nafkah dan kewajiban sosial lainnya?

Apakah Rasulullah SAW lalai ketika menikahkan Usamah bin Zaid ra, seorang sahabat muda ketika Rasulullah saw berusia senja, saat Usamah berusia 14 tahun?Apakah Rasulillah SAW lalai ketika menugaskan Usamah bin Zaid ra memimpin 10000 pasukan ke Tabuk, saat Usamah berusia 16 tahun?

Kedua hal itu juga bukan kebiasaan masyarakat Arab sebelum Islam.

Itu adalah output pendidikan Rasulullah saw, pendidikan generasi aqilbaligh yang diwariskan dari generasi ke generasi sesudah wafatnya Rasulullah saw selama hampir 1400 ratusan tahun kemudian.Usamah bukanlah satu2 nya yang mendapatkan pendidikan generasi aqilbaligh oleh Rasulullah saw, ada ratusan Sahabat-sahabat muda lainnya.

Apakah sejarah Islam lalai mencatat… Selanjutnya

- Dakwah, FBE, IMTAQ

Renungan Pendidikan #5 – Sebuah rumah tangga bukan hanya kumpulan fisik layaknya kandang ternak

Bismillah.. semoga postingan kali ini disertai rahmat dan berkah Allah SWT.
Reff Mubaligh: Harry Santosa.

Apa yang disisakan dari sebuah rumah tangga atau keluarga tanpa ada aktifitas pendidikan di dalamnya?, Apakah rumah kita hanya sebuah ruang hampa tempat makan dan tidur serta (maaf) mandi dan buang hajat?

Sebagaimana AlQuran akan menerangi rumah kita dengan membaca dan mentadaburinya, maka sebuah rumah tangga atau keluarga dengan aktifitas pendidikan juga akan dipenuhi cahaya.

Sebuah rumah tanpa aktifitas pendidikan di dalamnya, bagai ruang kusam dan gelap krn di dalamnya tidak ada proses saling memberi cahaya yaitu proses mendidik dan dididik, tidak ada nasehat utk saling menyadarkan dan disadarkan, begitupula tidak ada keceriaan dan kepercayaan utk saling menumbuhkan dan ditumbuhkan.

Sebuah rumah tangga bukan hanya kumpulan fisik layaknya kandang ternak, namun dia sepenuhnya lebih kepada kumpulan ruh, hati dan fikiran.

Apa jadinya jika fikiran dan hati ayah sehari hari adalah fikiran tentang pekerjaan dan masalah kantor serta hobby… Selanjutnya

- Dakwah, IMTAQ, IPTEK, Mutiara Pagi

Imanan wa Ihtisaban #1

Bismillah.. semoga postingan kali ini disertai rahmat dan berkah Allah SWT.
Reff Mubaligh: Harry Santosa.

Barangkali kita sudah bosan mendengar uraian ceramah Ramadhan yang menasehati pentingnya menjalani Ramadhan dengan Imanan dan Ihtisaban.

Di kehidupan nyata, Imanan & Ihtisaban sesungguhnya adalah mindset hebat yang merupakan syarat sukses segala sesuatu. Jika kita jeli, apapun dalam kehidupan ternyata harus dimulai dari Keyakinan (Imanan) yang dalam atau Believe (pastikan apa yang dijalani itu benar – Do the Right Thing) lalu kemudian dijalankan dgn penuh perhitungan (Ihtisab) atau Presisi (pastikan apa yang dijalani itu dilakukan dengan benar – Do the Thing Right).

Ramadhan melatih 2 mindset sekaligus sikap itu, yaitu Imanan dan Ihtisaban, agar kelak menjadi sikap bahkan karakter yang dibentuk (Adab) dalam menjalani kehidupan yang lebih berkualitas dan bermakna.

Imanan

Dalam kehidupan keseharian manusia, ternyata banyak manusia yang menjalani hidup tanpa kesadaran yang penuh, baik kesadaran dalam kehidupan personal… Selanjutnya