FBE

- Dakwah, FBE, IMTAQ

Jalan Melingkar Mekar

jalan lurus

Bismillah.. semoga postingan kali ini disertai rahmat dan berkah Allah SWT.
Reff Mubaligh: Harry Santosa.

Jalan Melingkar Mekar

Perjalanan hidup itu sesungguhnya tidak bergerak lurus, ia seperti titik titik yang kita jalani nampak acak namun sesungguhnya membentuk spiral path, melingkar mekar dari tengah keluar sesuai benih fitrahnya. Dan dimanapun posisinya, cahaya Allah menyertainya.

Dalam menjalani path atau lintasan itu ada 3 hal yang perlu kita lakukan, yaitu memandunya dengan kompas yang benar (Kitabullah), menemukan pola lintasan itu agar mampu merancang kehidupan yang baik dan selalu mampu menemukan kordinat dimana kita berada shg mampu merancang kordinat kehidupan yg baik ke depan.

“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik” (The Good Life) (QS An-Nahl [16] : 97 )

Namun bagi mereka yang lalai dari mengamati pola jalan yang Allah berikan, gagal menemukan benih fitrahnya dan memetakan kordinatnya maka… Selanjutnya

- Dakwah, FBE, IMTAQ

Fitrah based Education vs Strength based Education

pendidikan anak muslim

Bismillah.. semoga postingan kali ini disertai rahmat dan berkah Allah SWT.
Reff Mubaligh: Harry Santosa.

Fitrah based Education vs Strength based Education

Dalam perspektif pendidikan berbasis fitrah, bahwa strength based itu sebenarnya sudah berlangsung panjang sejak zaman Nabi Adam AS. Pada inidividu disebut fitrah (kodrat) manusia, pd alam disebut fitrah (kodrat) alam, pada kehidupan masyarakat disebut fitrah kehidupan (kearifan).

Maka, sebagaimana kita tahu bahwa Tugas Kenabian adalah menyempurnakan atau memuliakan Akhlak, yaitu menghebatkan potensi dari benih berupa fitrah atau kodrat atau kearifan ini dan memandunya dengan Kitabullah sehingga kelak menjadi peran peradaban.

Ibnu Taimiyah rahimahullah, seorang Ulama yg banyak dirujuk dalam masalah aqidah, bahkan menyebut fitrah atau benih yg diinstal di dalam makhluk dengan istilah fitrah algharizah (innate goodness), sedangkan Kitabullah yg memandu fitrah itu disebut fitrah almunazalah.

Di zaman Nabi SAW, setiap sahabat Nabi juga ditugaskan sesuai… Selanjutnya

- Dakwah, FBE, IMTAQ

Kapan TEGA dalam Mendidik Anak

Bismillah.. semoga postingan kali ini disertai rahmat dan berkah Allah SWT.
Reff Mubaligh: Harry Santosa.

Kapan TEGA dalam Mendidik Anak,

Ingat bahwa segala sesuatu ada Sunnatullahnya, ada tahapannya, sebagaimana Allah ciptakan Alam Semesta, sebagaimana Allah ciptakan Janin, sebagaimana Allah perintahkan orangtua menyuruh anaknya Sholat di usia 7 tahun, bukan sejak dini.

Tergesa hanya akan menyimpangkan maksud dan hasil. Ingin segera “tega” karena ingin segera melihat anak beradab justru malah kelak anak menjadi tidak beradab. Adab sendiri sesungguhnya bukan etika atau disiplin, tetapi perbuatan atau perilaku yang bermartabat dan berderajat sesuai tahapan, situasi dan kondisi pelakunya.

Umumnya banyak orangtua yang tega menggegas anaknya di usia 0-6 tahun pada sesuatu yang sebenarnya belum sesuai dan belum dibutuhkan pada tahapannya, lalu anaknya mengalami hectic atau kelelahan ketika berusia 7-10 tahun, dan orangtua mulai kebingungan mengatasinya. Akhirnya ananda kelak mengalami kegalauan parah pada usia 11-12 tahun… Selanjutnya

- FBE, Mutiara Pagi

Hyper Parenting

Bismillah.. semoga postingan kali ini disertai rahmat dan berkah Allah SWT.
Reff Mubaligh: Harry Santosa.

Hyper Parenting

Kita butuh referensi dalam mendidik anak, itu benar, namun kalau belum apa apa sudah banyak bertanya pada manusia apalagi google maka kita akan bingung sendiri dan akan sakit kepala krn informasi bisa berbeda. Abah ini bilang gini, Ayah itu bilang begitu, Ustadz ono bilang begono dstnya.

Menurut riset, para orangtua millennial (millennials parents) kelahiran 70-90, menjadikan Google dan tetangga baru sebagai New Grandparents, tempat bertanya apapun.

Keluarga muda tanpa warisan yang cukup sudah pasti tinggal di daerah pinggiran, di perumahan baru dan tetangga baru serta masjidpun juga masih baru. Ayah tentu bekerja jauh ke tengah kota, berangkat gelap pulang gelap, kadang tak siap dicurhati istri. Ini jelas kondisi parentless.

Tinggalah sang ibu harus membesarkan anak anaknya nyaris sendirian, orangtua jauh di desa dan tak paham kondisi. Jadi informasi terdekat dalam mendidik didapat dari seminar parenting dan google. Ya… Selanjutnya

- FBE, IMTAQ, IPTEK, Mutiara Pagi

Belajar dari Khabib Nurmagomedov

Bismillah.. semoga postingan kali ini disertai rahmat dan berkah Allah SWT.
Reff Mubaligh: Harry Santosa.

Belajar dari Khabib Nurmagomedov

Tanggal 6 Oktober 2018 kemarin, Khabib berhasil menghentikan sesumbar Connor McGregor, menyumpal mulut besarnya di ronde ke 4 dengan kuncian di leher dalam gelaran Ultimate Fighting Champion ((UFC) ke 229. Kemenangan telak ini justru di jantung pendukung McGregor yang fanatis, di Las Vegas, Nevada.

McGregor ditakuti banyak petarung, dijuluki The Notorius, ada juga yang menyebutnya The Warrior, bahkan kembalinya ia ke gelanggang UFC disebut sebagai kembalinya The King. Pengamat MMA menyebutnya sebagai the best strikes in the world. Semua pengamat menjagokannya, Khabib dipandang tak sekelas, bahkan Dana White founder UFC menyebut Khabib sebagai “kurang persiapan”.

Untuk melawan Khabib, konon McGregor dibayar 32 Milyar lebih. Pertarungan yang disebut sebut sebagai pertarungan UFC terbesar dan termahal sepanjang sejarah ini dengan kursi termahal 26 juta rupiah dan termurah 2 jutaan, justru… Selanjutnya