Bismillah.. semoga postingan kali ini disertai rahmat dan berkah Allah SWT.
Reff Mubaligh: Harry Santosa.
Tugas Langitmu
Ketahuilah setiap dirimu dihadirkan ke dunia dgn membawa Tugas Langit
Apabila kau melupakan Tugas Langitmu,
Maka kau kan kembali kepada Pemberi Tugasmu dgn Tangan Hampa
Itu Ibarat seorang Raja, menyuruhmu ke sebuah negeri
Lalu kau melakukan 1000 pekerjaan di negeri itu, tetapi kau lupakan Tugas dari Rajamu
Mungkin kau akan mendapat murka dari Rajamu
Itu ibarat seseorang yg setiap hari masuk bekerja di Kantor, namun Tak jelas Job Desk nya
Lalu ia minta diangkat menjadi Karyawan dan meminta gaji di akhir bulan
Itu seperti orang yang mengaku Hamba Allah
Setiap hari melakukan banyak hal di punggung dunia, namun tak tahu Tugas Langitnya
Maka orang akan menertawakan kelebayan dan kelalaiannya
Itu Ibarat seseorang membeli Gadget yang mahal dan canggih
Namun hanya digunakan untuk mencatat daftar belanjaan
Lalu ketika ditegur, kau mengatakan, “bukankah aku sudah menggunakannya toh”
Bukankah itu jawaban menggelikan?
Karena kau bisa menggunakan pensil dan sehelai kertas untuk mencatat
Ketahuilah bahwa hidupmu itu karunia luarbiasa
Jangan lalaikan dan hanya gunakan untuk mencari makan dan bekerja mengejar dunia
Hidupmu adalah untuk menemukan dan menuntaskan Tugas dari Sang Pemilik Langit dan Bumi
Itulah Tugas Langitmu
Tugas Langitmu adalah alasan kehadiranmu di muka bumi
Beribadah kepada Alah adalah alasan Allah menghadirkanmu, ini otoritas penuh Robbmu
Tak seorangpun bisa menolaknya, suka maupun terpaksa
Namun Tugas Langitmu adalah alasan kehadiranmu di muka bumi
Ia peran spesifik untuk setiap manusia yang dihadirkan di dunia
Ia memanggil manggil dalam jiwamu
Pasti membuatmu galau dan risau apabila tak kau jalani
Ia ibarat peta dalam hidupmu
Bayangkan orang menempuh perjalanan tanpa peta
Karena hidup adalah perjalanan (safar)
Maka segera temukan Petamu
Petamu itu adalah Misi Hidupmu, ia Tugas Langitmu
Jangan banyak angan angan, karena angan angan adalah obsesi yg akan membunuhmu
Berapa banyak orang berangan angan lalu ajal ternyata lebih dekat menjangkaunya
Sebelum tercapai angan angannya, maka ia kembali dengan tangan hampa
Hati hati, hidupmu bukan tentang mengejar mimpi mimpimu setinggi langit
Tetapi hidupmu itu tentang menemukan dan menuntaskan Tugas Langitmu
Fokus saja menjalani Tugas Langitmu sebagai Misi Hidupmu di dunia
Jika hari ini kau sulit menemukan Tugas Langitmu atau Misi Hidupmu
Perbaiki setiap dimensi kehidupanmu
Maka kelak Robbmu membingmu menuju Tugas Langitmu
Maka banyaklah mendekat kepada Robbmu,
karena Dialah Zat Yang Paling Tahu siapa yg lebih tepat Jalannya
Maka ketahuilah bahwa setiap kita beramal dgn sifat uniknya masing masing,
Jujurlah dengan jati dirimu,
Pastikan setiap yang kau lakukan itu koheren dengan siapa dirimu dan dengan apa yg kau yakini sepanjang hidupmu
Maka pada proses pergantian siang dan malam dan pada proses penciptaan langit dan bumi
Jangan pernah berhenti berdzikir dan berfikir, bernalar dan berinovasi
Maka dekati dan cintai AyahIbumu, Pasanganmu dan Keturunanmu
Karena mereka yg terbaik adalah yg paling baik pada keluarganya
Teruslah begitu sampai berkembang mekar,
Karena barangsiapa melakukan amal shalih dalam keadaan beriman
Maka Allah akan berikan mereka kehidupan yang baik (the good life – hayyatun thoyyibah)
Namun orang orang yang lalai dari mengingat Allah,
Maka Allah akan lalaikan ia dari kehidupannya, lalu kehidupannya menjadi berantakan
Wa kaana ‘amruhu furutho
Pelajari Sirah Nabawiyah dengan mendalam
Lihatlah Nabi kita yang mulia, menjalani kehidupan yang baik (the good life) sesuai fitrah sampai usia 40
Lalu gelisah untuk menemukan panggilannya selama beberapa tahun menjelang usia 40
Beliau berhenti sejenak untuk merenungi kehidupannya
Dan kemudian di puncak kehidupan yang baik sesuai fitrah itulah
Allah berikan Tugas Langitnya berupa Misi Kenabian pada usia 40
Setelah itu kita saksikan, sepertiga akhir hidup Beliau diliputi keberkahan
Pacuan akhir eksponensial amal menuju Keridhaan Robbnya
Semoga Allah SWT mudahkan kita untuk merancang kehidupan yang baik sesuai fitrah
Ukuran kehidupan yg baik adalah kebahagiaan sejati, bukan kesenangan sesaat
Dan kebahagiaan itu juga bukan materi, tetapi kepuasan jiwa (ithminan)
Maka yakinlah, di puncak kehidupan yang baik sesuai fitrahmu itu
Allah akan memberitahu rahasia langit, yaitu Tugas Langitmu
Salam Pendidikan Peradaban
#fitrahbasedlife #fitrahbasededucation
Reff: