pendidikanberbasisfitrah

- Dakwah, FBE, IMTAQ, IPTEK, Mutiara Pagi

‘Amal vs ‘Amr

Bismillah.. semoga postingan kali ini disertai rahmat dan berkah Allah SWT.
Reff Mubaligh: Harry Santosa.

‘Amal vs ‘Amr

Ada pertanyaan menarik, bukankah Iblis dalam beramal itu tekun, rajin, tanpa pamrih, disiplin, terorganisir, bershaf shaf dalam team work yang rapih atau berjamaah, pantang menyerah, ulet alias tangguh, hebat dalam perencanaan maupun cepat dalam mengambil keputusan dstnya, yang semuanya itu memenuhi kriteria karakter berkinerja tinggi atau “shalih”, lalu mengapa Iblis dikutuk sampai akhir zaman dan dimasukkan ke neraka?

Mungkin ada yang menjawab, karena iblis tidak beriman. Secara keyakinan, bisa jadi Iblis lebih yakin daripada kita semua, mengapa? Iblis lebih yakin kepada adanya Allah dan Akhirat, karena pernah menghuni syurga dan bertemu Allah dan bahkan berdialog bukan?

Masalah terbesar Iblis adalah karena menolak perintah Allah, atau tugas spesifiknya yaitu sujud kepada Adam AS. Iblis berAmal namun menolak ‘Amr atau perintah spesifiknya atau Tugas Spesifiknya, sehingga keyakinannya

Selanjutnya
- Dakwah, FBE, IMTAQ, Mutiara Pagi

Be A Changemaker Family: Find Your Why, Find Your Way.


Bismillah.. semoga postingan kali ini disertai rahmat dan berkah Allah SWT.
Reff Mubaligh: Harry Santosa.

Be A Changemaker Family: Find Your Why, Find Your Way.

Ada 10 isu teratas di dunia yang memberi dampak besar menurut generasi Millennials (Kelahiran tahun 80-90an), yaitu
12.1% | Lack Of Economic Opportunity And Employment
14.1% | Results Safety / Security / Wellbeing
15.9% | Lack Of education
22.7% | Government Accountability And Transparency / Corruption
23.9% | Religious Conflicts
28.8% | Poverty
30.8% | Inequality (Income, Discrimination)
18.2% | Food And Water Security
38.9% | Large Scale Conflict / Wars
48.8 %| Climate Change / Destruction Of Nature
( The 10 most critical problems in the world, according to millennials)

Bagaimana di Indonesia? Nampaknya masalahnya tak jauh berbeda.
Namun pertanyaan pentingnya, dimana posisi kita atau keluarga kita atas isu atau masalah yang ada di Indonesia atau di dunia tersebut?

Pilihannya bagi seorang Mukmin yang ditugaskan sebagai wakil Allah di muka bumi sebenarnya cuma satu, yaitu kita harus merubahnya

Selanjutnya
- Dakwah, FBE, IMTAQ, IPTEK, Mutiara Pagi

Untuk para AyahBunda yang hampir menyerah dalam mendidik anak

Bismillah.. semoga postingan kali ini disertai rahmat dan berkah Allah SWT.
Reff Mubaligh: Harry Santosa.

Untuk para AyahBunda yang hampir menyerah dalam mendidik anak,

Ketahuilah bahwa kewajiban mendidik anak sampai aqilbaligh, tak bisa didelegasikan kepada siapapun kecuali wafat atau uzur yang tidak dapat ditolerir. Hati hati jika terungkap perasaan bahwa merasa diri tak mampu mendidik anak, karena itu adalah menyentuh bagian sensitif terkait aqidah atau keimanan, ini sama dengan orang yang takut menikah atau takut punya anak.

Jangan sampai Allah cabut fitrah keayahbundaan dalam diri kita karena kita lebih banyak mengandalkan lembaga, pondok, pakar parenting dstnya bukan mengandalkan Allah.. Sesungguhnya kitalah orangtua versi terbaik menurut Allah bagi anak anak kita, kitalah ahli parenting paling hebat untuk anak anak kita, bukan ayah anu, abah anu atau ustadz anu, karenanya Allah mengamanahkan ananda kepada kita.

Banyaklah beristighfar dan segera bertaubatlah atau kembalilah kepada fitrahNya, apabila kita menolak perintah atau

Selanjutnya
- FBE, Mutiara Pagi

Menyambut panggilan Allah untuk yakin, syukur, rileks dan optimis dalam mendidik anak anak kita

Bismillah.. semoga postingan kali ini disertai rahmat dan berkah Allah SWT.
Reff Mubaligh: Harry Santosa.

Tidak perlu khawatir tak mampu mendidik anak atau lari dari kewajiban mendidik anak dengan bersembunyi pada masa lalu dengan mengatakan orangtua kami dahulu salah mendidik atau salah mengasuh. Bukankah berbagai pengasuhan orangtua kita kepada kita di waktu kecil adalah kekayaan hikmah yg Allah berikan? Maka mari apa apa yang baik dari orangtua kita dahulu kita lanjutkan, dan apa apa yang buruk kita tinggalkan & maafkan sepenuhnya, lalu ambil dan gali hikmah yang ada dibalik itu semua untuk mendidik anak anak kita dengan lebih baik dan lebih sesuai fitrahnya. Mustahil Allah berikan kita orangtua yang demikian, tanpa maksud dan hikmah dibaliknya.

Tidak perlu khawatir tak mampu mendidik anak atau lari dari kewajiban mendidik anak dengan bersembunyi pada kelemahan dan ketidakpercayaan diri dengan mengatakan kami tidak punya ilmu yang cukup dalam mendidik anak. Bukankah ketika Allah mengamanahkan anak kepada kita berarti Allah telah memilih… Selanjutnya

- Dakwah, FBE, IMTAQ, IPTEK, Mutiara Pagi

Start with Why, and Find Your Why

Bismillah.. semoga postingan kali ini disertai rahmat dan berkah Allah SWT.
Reff Mubaligh: Harry Santosa.

Start with Why, and Find Your Why

Semakin dalam kita menemukan Why atau “alasan kehadiran” kita di muka bumi, sungguh semakin bermaknalah kehidupan kita. Semakin bermakna kehidupan kita maka semakin banyaklah manfaat dan rahmat kita berikan pada semesta.

Dan tidaklah orang orang yang dijemput ajalnya meminta ditunda kematiannya, kecuali meminta diberi kesempatan atau ditambah waktunya sebentar saja agar bisa “berinfaq” atau memberi manfaat walau sedikit.

Maka seorang Ulama menulis dalam untaian syairnya,
“Deraskan maknamu,
Bukan tinggikan suara,
Karena hujanlah yang menumbuhkan bunga bunga
Bukan petir dan guruhnya”

Sudah banyak nasehat, bahwa kita semestinya fokus pada mencari makna bukan mencari uang atau harta atau popularitas. Jika kita mencari makna, maka kelak makna datang uangpun datang, namun jika kita mencari uang maka kelak makna hilang dan uangpun hilang. Nasehat lain mengatakan,

Selanjutnya