Bismillah.. semoga postingan kali ini disertai rahmat dan berkah Allah SWT.
Reff Mubaligh: Harry Santosa.
‘Amal vs ‘Amr
Ada pertanyaan menarik, bukankah Iblis dalam beramal itu tekun, rajin, tanpa pamrih, disiplin, terorganisir, bershaf shaf dalam team work yang rapih atau berjamaah, pantang menyerah, ulet alias tangguh, hebat dalam perencanaan maupun cepat dalam mengambil keputusan dstnya, yang semuanya itu memenuhi kriteria karakter berkinerja tinggi atau “shalih”, lalu mengapa Iblis dikutuk sampai akhir zaman dan dimasukkan ke neraka?
Mungkin ada yang menjawab, karena iblis tidak beriman. Secara keyakinan, bisa jadi Iblis lebih yakin daripada kita semua, mengapa? Iblis lebih yakin kepada adanya Allah dan Akhirat, karena pernah menghuni syurga dan bertemu Allah dan bahkan berdialog bukan?
Masalah terbesar Iblis adalah karena menolak perintah Allah, atau tugas spesifiknya yaitu sujud kepada Adam AS. Iblis berAmal namun menolak ‘Amr atau perintah spesifiknya atau Tugas Spesifiknya, sehingga keyakinannya