fitrahbasedlife

- Dakwah, FBE, IMTAQ, Mutiara Pagi

Fitrah Anak ibarat Benih

#fitrahbasededucation

Bismillah.. semoga postingan kali ini disertai rahmat dan berkah Allah SWT.
Reff Mubaligh: Harry Santosa.

Fitrah Anak ibarat Benih,
yang kelak tumbuh menjadi akar, batang, daun & buah.

Kitabullah itu ibarat Cahaya Matahari
yang memandu dan memberi arah kehidupan bagi benih itu

Orangtua Ibarat Pekebun dan Petani,
yang merawat dan membersamai dengan telaten dari sehari ke sehari
yang kemudian memahami pola keunikan dan kebutuhan tumbuh kembangnya
yang syukur saja, tak boleh obsesi dan tergesa, semua indah pada waktunya
yang syukurnya itu membawanya pada limpahan shabar dan curahan hikmah

Sehingga dalam tahapan tahapan menumbuhkan yang benar
Ketersediaan habitat yang tepat sesuai kebutuhan dan keunikan
Maka tumbuhlah benih itu menjadi Pohon yg Baik (Syajarotu Thoyyibah),

Yang akarnya menghunjam ke tanah (keimanan),
Yang batangnya menjulang ke langit
Yang cabang dan daunnya rimbun menaungi siapapun
Yang bunganya indah mewangi menyejukkan pandangan
Yang buahnya menebar manfaat dan rahmat bagi semesta

Marilah menjadi… Selanjutnya

- Dakwah, FBE, IMTAQ, Mutiara Pagi

1/8 Menghabiskan 5/7

#fitrahbasedlife

Bismillah.. semoga postingan kali ini disertai rahmat dan berkah Allah SWT.
Reff Mubaligh: Harry Santosa.

1/8 Menghabiskan 5/7

Dalam kehidupan setidaknya manusia menjalani 8 dimensi kehidupan sesuai fitrahnya, yaitu
SpiritualLife (tumbuh dari benih fitrah keimanan – kebutuhan utk terlibat dakwah, aktifitas beragama dll)
WorkLife atau BusinessLife (tumbuh dari benih fitrah bakat – kebutuhan berkarir/bisnis sesuai bakat)
EducationLife (tumbuh dari benih fitrah belajar n bernalar – kebutuhan terus belajar n berinovasi)
FamilyLife (tumbuh dari benih fitrah seksualitas & cinta- kebutuhan membersamai pasangan & anak)
SocialLife (tumbuh dari benih fitrah individualitas & sosialitas – kebutuhan bersosial atau berkomunitas)
AestheticLife (tumbuh dari benih fitrah estetika n bahasa- kebutuhan travelling,sastra, seni, hobby)
HealthLife (tumbuh dari benih fitrah jasman- kebutuhan gerak, tidur , bersih, makan yang sehat)
GrowthLife (tumbuh dari benih fitrah perkembangan)

Pemenuhan… Selanjutnya

- Dakwah, FBE, IMTAQ, Mutiara Pagi

Ibu Peradaban

#IbuPeradaban

Bismillah.. semoga postingan kali ini disertai rahmat dan berkah Allah SWT.
Reff Mubaligh: Harry Santosa.

Ibu Peradaban

Dalam peperangan besar di dunia, kaum perempuan atau ibu sering dianggap pihak yang paling lemah, sangat menderita dan teraniaya. Namun sejarah mencatat kaum inilah yang justru bangkit merajut kembali kesadaran di tengah porak poranda dan puing puing bangsanya.

Di Papua Barat, ada daerah dimana para Mama Mama lah yang sangat peduli pada perubahan generasi, sementara Ayah Ayah mereka sudah “habis” kearifan, ketangguhan dan mental kinerjanya, akibat kolonialisasi dan missionarisasi, menjadi seonggok manusia yang pemalas, “mengemis” atau menunggu nunggu bantuan LSM, tak mau mengelola tanah pertaniannya, padahal sangat subur alamnya.

Para lelaki di daerah itu umumnya punya kebiasaan buruk, bila punya uang mereka mabuk mabukan, dan bila tak punya uang juga mabuk dengan berhutang, paginya pingsan terkapar di selokan atau parit. Mama Mama ini amat khawatir dan prihatin dengan masa depan… Selanjutnya

- Dakwah, FBE, IMTAQ, Mutiara Pagi

Apakah Aku Sudah Siap Menikah?

Bismillah.. semoga postingan kali ini disertai rahmat dan berkah Allah SWT.
Reff Mubaligh: Harry Santosa.

Apakah Aku Sudah Siap Menikah?

Siap Menikah?

(Edisi khusus para Single Lillah)

Yang pertama, bagaimana mengukur kesiapan?

Kata orang bijak kita tak akan pernah benar benar siap menikah, sampai menikah. Pernikahan itu memang bukan ketika siap semua hal, justru pernikahan itu langkah awal untuk merajut kesiapan dan kebahagiaan sempurna.

Itulah mengapa dalam Islam, menikah itu memang disebut “separuh Dien”, maka kita diminta mengupayakan lagi separuhnya lagi setelah menikah. Berarti separuh agama, harus dicapai di awal pernikahan.

Namun masalahnya, yang setengah Dien itu apabila tak dipersiapkan baik baik, maka kelak dalam pernikahan, alih alih memperjuangkan separuhnya, malah akan menyusahkan anak orang (pasangan), menyusahkan diri kita bahkan menyusahkan anak sendiri dari pernikahan itu. Lalu bagaimana mengukur “separuh dien” itu?

(Artikel Fitrah tak Tuntas, Pernikahan Terancam Kandas
https://www.facebook.com/harry.hasan.santosa/posts/10219116908903728
Selanjutnya

- Dakwah, FBE, IMTAQ, Mutiara Pagi

Matpel Agama Mau Dihapus?

#fitrahbasededucation

Bismillah.. semoga postingan kali ini disertai rahmat dan berkah Allah SWT.
Reff Mubaligh: Harry Santosa.

Matpel Agama Mau Dihapus?

Di sekolah, mendidik Agama sering dianggap sebagai pengajaran ilmu agama semata, sebagai pelajaran akademis berupa pengajaran knowledge di ruang2 kelas yang akan diujikan atau dipamerkan. Walhasil kita jumpai hari ini banyak orang beragama namun tak beriman atau tak beraqidah dalam makna sesungguhnya.

Anak anak kita, dengan pengajaran agama seperti itu, bisa jadi dengan fasih menyebutkan hafalan rukun iman dan rukun islam dsbnya bahkan dengan penjelasannya, namun belum tentu ia mampu membawa keimanannya itu dalam ruang ruang kehidupan sebagai peran dan karya solutif bagi ummat, mewujudkan keimanannya menjadi misi hidupnya atau merancang kehidupan yang baik sesuai keimanannya itu dalam semua dimensi kehidupan baik dalam keluarga, bisnis atau karir, sosial dstnya.

Maka mendidik agama, berbeda dengan mengajarkan agama, ia harus dibawa dan diinteraksikan dan dikontekskan secara radikal… Selanjutnya