Bismillah.. semoga postingan kali ini disertai rahmat dan berkah Allah SWT.
Reff Mubaligh: Harry Santosa.
Hari ini penguasaan ilmu jadi tujuan dan obsesi, banyak orang bergelar mentereng akademis baik umum maupun agama, bukunya segudang, ijasahnya segulung besar, namun tiba di masyarakat bagai orang yg mati, tak punya peran peradaban, tak punya ghirah besar melakukan perubahan, tak punya karya solutif bagi masyarakat, tidak innovatif, tak mampu menjadi ayah dan ibu yg meregenerasi keturunan kecuali menitipkan anak, buruk dalam kepemimpinan dan sosial dstnya.
Pendidikan itu bukan menjejalkan generasi dengan sebanyak2 ilmu dan keterampilan lalu setelah penuh diikirm ke masyarakat, bukan begitu. Pendidikan juga bukan sekedar pengasuhan (parenting) yang isinya juga pengajaran dan tips & trick parenting.
Tetapi pendidikan itu dimulai dari merawat dan menumbuhkan potensi2 fitrahnya (tarbiyah), menanamkan adab (ta’dib) bukan cuma adabutta’lim, mengajarkan kitab dan hikmah (ta’lim) yg relevan radikal dengan potensi fitrahnya, lalu mengantarkannya pada misi hidup (daurul hadhoriyah) yang jelas dan ajeg
#fitrahbasededucation #fitrahbasedlife
Reff: