Bismillah.. semoga postingan kali ini disertai rahmat dan berkah Allah SWT.
Reff Mubaligh: Harry Santosa.
Pemetaan Fitrah dan Perancangan Program “Back to Fitrah”
Di beberapa tempat workshop, saya melakukan assessment untuk profiling dan pemetaan fitrah, umumnya para Ibu nampak tidak berkembang atau terhambat fitrah seksualitas (kebundaan dan keistrian) serta fitrah jasmani nya.
Untuk fitrah seksualitas, sebagian ibu mengeluh kurang nyaman membersamai anaknya, ia merasa sangat kaku dan keras juga cepat emosi dan kurang sabaran dan tidak menikmati . Sebagian lagi mengeluh terlalu “menjajah” suami, walau sadar itu salah tetapi seolah menikmati. Sebagian lagi merasa tak bisa dekat dengan anak, sebagian lagi mengaku tak bisa mencintai suami dengan sepenuhnya dstnya.
Untuk fitrah jasmani, para Ibu umumnya mengaku kacau pola makan, pola tidur, pola geraknya. Sebagian besar ibu tak punya rutinitas olahraga tertentu, sebagian lagi sering tak mampu mengontrol makan jika sedang stess maupun tidak. Beberapa dari mereka mengaku seperti pembersih makanan yang tak dihabiskan anak atau makanan yang tak termakan.
Profiling dan pemetaan fitrah ini sesungguhnya hanya tahap awal untuk kemudian dirancangkan program “back to fitrah”, perlu ada beberapa tahap lagi untuk menggali penyebab dan potensi sampai kemudian ditemukan solusinya dan dirancangkan programnya untuk semua aspek fitrah yang dipetakan.
InsyaAllah besok akan dibahas bagaimana pemetaan fitrah dan perancangan program termasuk teknik pemagangan pada acara WS (Workshop) FBE, PSJ UI, 21-22 July 2018.
Salam Pendidikan Peradaban
#fitrahbasededucation
#pendidikanberbasisfitrah
Reff:
https://twitter.com/harrysan05/status/1020312095542456320