Bismillah.. semoga postingan kali ini disertai rahmat dan berkah Allah SWT.
Reff Mubaligh: Harry Santosa.
Concern and Control
SosMed membuat banyak orang modern tiba tiba seolah menjadi pengamat pro dgn analisa kelas wahid, setiap hari sibuk peduli pd hal2 yg sebenarnya diluar kendalinya bahkan bukan kompetensinya.
Sementara kewajiban merawat keluarga, mencahayakan pasangan dan mendidik anak yg seharusnya dalam fokus, peduli, kendali dan kompetensinya malah dititipkan atau dioutsource pd orang lain atau lembaga.
Begitupula, daya tarik pusat kekuasaan, semua mata asik memandang, mengomentari, menganalisa dan menghiruk pikuk kan kehidupannya setiap hari, menghabiskan usianya yg tidak bisa diisi ulang itu dengan peristiwa dan berita politik, padahl bukan ahlinya, padahal urusan rumah tangganya hanya sesekali dibahas atau sama sekali jarang dibahas kecuali jika ada masalah.
Apalagi mereka yang b-erada pada pusaran panggung kekuasaan, sebagian mereka sibuk berdebat setiap waktu, sebagian lagi sibuk kunjungan, sebagian lagi sibuk “mroyek”, sebagian lagi sibuk jadi selebriti yg berpindah dan beredar pada garis edarnya antar stasiun tv, hotel tiap hari, dstnya.
Seorang tokoh parpol yg sering muncul wajahnya di tv, ternyata menurut cerita pimpinan ponpes, semua anaknya yg lebih dari 5 orang dititipkan di ponpes dan hampir tidak pernah dikunjunginya kecuali hanya istrinya yg sering bolak balik datang.
Itulah jawaban mengapa banyak yg mengatakan bahwa kini marak lahir anak gagal didik, atau pernikahan gagal harmonis, juga marak kdrt dan perceraian.
Saudaraku, apapun kesibukan dan kepedulian kita pada suatu hal pastikan itu adalah panggilan dan kompetensi kita yg selaras fitrah, sehingga hidup kita menjadi bermakna dan penuh manfaat.
Saudaraku, apapun kehebatan kompetensi kita pada suatu bidang, pastikan itu semua untuk menolong agama Allah, untuk menyeru kebenaran, untuk menebar rahmat dan manfaat bagi ummat.
Dan akhirnya, saudaraku, apapun hebatnya kepedulian dan kendali atau kompetensi kita pada suatu bidang kehidupan, maka pastikan kita selalu dekat dengan keluarga. Ketahuilah, anak dan keturunan adalah pelanjut kita dan ketahuilah indikator sukses hidup seseorang adalah makin dekat pada anak dan pasangannya
“…yang terbaik diantara kalian adalah yang terbaik pd keluarganya…”
#fitrahbasededucation #fitrahbasedlife
Reff: