Mutiara Pagi

- Dakwah, FBE, IMTAQ, Mutiara Pagi

Obsesi Anak Sholeh

Bismillah.. semoga postingan kali ini disertai rahmat dan berkah Allah SWT.
Reff Mubaligh: Harry Santosa.

Obsesi Anak Sholeh

Seorang muslimah dengan wajah keibuan, berpenampilan menarik, berpendidikan tinggi, nampak wajahnya sangat sumringah, betapa tidak? Ia dilamar seorang calon dokter dari keluarga baik baik walau hanya keluarga biasa.

Harapan muslimah ini membuncah, hatinya berbunga bunga, sebagaimana wanita normal lainnya, ia ingin menyambut fitrah keperempuanannya untuk menjadi ibu dan istri yg terbaik di dunia. Ia membayangkan menjalani pernikahannya dengan bahagia, menumbuhkan fitrah diri dan fitrah anak anaknya.

Proses pernikahannya berjalan Islami, tanpa pacaran, dan sang suami sudah “lolos seleksi” dari wali yang ditunjuk muslimah ini. Semua jawaban2 calon suaminya atas pertanyaan2 dari walinya, nampak meyakinkan. Calon suaminya mengatakan bahwa ia memilihnya karena saran ibunya untuk menikah baik baik dengan wanita baik baik.

Terjadilah pernikahan mereka. Bulan bulan awal sebagaimana pasangan pengantin… Selanjutnya

- Dakwah, FBE, IMTAQ, Mutiara Pagi

Mengukur Level Kebahagiaan atau The Good Life (Happiness) based on Fitrah

Bismillah.. semoga postingan kali ini disertai rahmat dan berkah Allah SWT.
Reff Mubaligh: Harry Santosa.

Mengukur Level Kebahagiaan atau The Good Life (Happiness) based on Fitrah

Domain kehidupan itu bukan hanya ttg career/business life, tetapi juga ada kehidupan keimanan (spiritual life), kehidupan keluarga (family life), kehidupan sosial (social life), kehidupan budaya (aesthetic life), kehidupan intelektual (learning life), kehidupan kesehatan (health life) dan kehidupan kedewasaan (growth life).

Kebahagiaan atau kehidupan yg baik (the good life) hanya bisa dicapai apabila mampu mencapai keseimbangan dan keterpaduan pada semua domain kehidupan itu. Ukurannya tentu saja bukan materi, jabatan dan popularitas tetapi kepuasan bathin dan ketenangan hati menjalani pada tiap bidang itu.

Ukuran secara personal dikatakan cukup bahagia apabila menjalani tiap domain kehidupan itu dengan antusias dan konsisten, sementara dikatakan mencapai bahagia sampai sangat bahagia apabila setiap domain kehidupan itu, secara komunal mulai banyak… Selanjutnya

- Dakwah, FBE, IMTAQ, Mutiara Pagi

Index Fitrah Kebundaan: Fitrah based Life Mothering Assessment

Bismillah.. semoga postingan kali ini disertai rahmat dan berkah Allah SWT.
Reff Mubaligh: Harry Santosa.

Index Fitrah Kebundaan: Fitrah based Life Mothering Assessment

Beberapa tahun yang lalu, para pakar pendidikan berteriak memperingatkan bahwa Indonesia adalah negeri tanpa ayah, atau the fatherless country.

Namun belakangan ternyata juga menjadi negeri tanpa ibu atau the motherless country, karena banyak ibu yang tergerus fitrah keibuannya. Bisa jadi karena dimulai dari ketidakhadiran ayah dalam peran keayahannya, sehingga walhasil banyak peran ayah yang ditakeover oleh bunda.

Karena bunda ambil peran ayah (peran ganda), maka para bunda kemudian menjadi “keayahan”, misalnya sumbunya pendek, gampang marah, marahnya panjang, sulit memaafkan, lumayan garing dstnya.

Karena bunda jadi “keayahan” , maka kemudian sering dijumpai suami “takut istri”, karena istrinya lebih galak dari suaminya. Tentu saja efeknya tak main main, para ibu yang “garing” cenderung melahirkan anak lelaki… Selanjutnya

- Dakwah, FBE, IMTAQ, Mutiara Pagi

Indeks Fitrah Keayahan : Fitrah based Life Fathering Assessment

Fitrah Keayahan

Bismillah.. semoga postingan kali ini disertai rahmat dan berkah Allah SWT.

Reff Mubaligh: Harry Santosa.

Indeks Fitrah Keayahan : Fitrah based Life Fathering Assessment

Banyak para Ibu atau Istri mengeluh, bahwa Suaminya sulit diajak terlibat dalam mendidik anak, bahkan kadang nampak “tidak memahami perasaan” istrinya, atau kurang tangguh dalam kehidupan dsbnya.

Ini dikarenakan banyak ayah merasa bahwa fungsi atau perannya hanya mencari nafkah semata, sebagian besar ayah lebih memilih sibuk tenggelam dalam pekerjaannya atau bisnisnya.

Jika didalami lagi, penyebabnya bisa karena aqidah (keimanan), banyak ayah tidak menyadari bahwa mendidik anak adalah bagian dari aqidah. Padahal Dialog ayah dan anak di AlQuran mencapai 14 dialog, dari 17 dialog antara orangtua dan anak. Dan Ayah ayah hebat di alQuran, keimanan mereka berwujud pada misi hidup yang hebat dan kemampuan mendidik anak yang keren dan bijak.

Penyebab lainnya bisa jadi karena ego yang cidera, salah karir, tidak jelas misi hidupnya, tidak punya sosok … Selanjutnya

- Dakwah, FBE, IMTAQ, Mutiara Pagi

Kebahagiaan dan Misi Hidup

Perjalanan hidup Rasulullah SAW

Bismillah.. semoga postingan kali ini disertai rahmat dan berkah Allah SWT. Reff Mubaligh: Harry Santosa.

Kebahagiaan dan Misi Hidup

Happiness atau kebahagiaan dalam Islam itu bukan kesenangan sesaat, tetapi ia adalah suasana kejiwaan yang merasakan kepuasan abadi (syurgawi/paradisable). AlQuran menyebut suasana kejiwaan yang seperti itu dengan istilah jiwa yang tenang (muthmainnah)

Karenanya Islam tak mengenal istilah the pursuit of happiness (mengejar kebahagiaan) dalam perspektif bahagia pada masyarakat kapitalisme atau sosialisme, berupa kesenangan semu, tetapi Islam mengenal istilah mencapai kebahagiaan hakiki (attainment of the true happiness)

Perasaan bahagia yang hakiki (muthmainnah) itu diperoleh karena menyambut dan menjalankan panggilan hidup (calling), menyimak suara hati terdalam (inner voice) sehingga menemukan misi hidup di dunia yang berorientasi langit, yaitu menebar sebesar besar manfaat dan rahmat selama hidup di dunia, dengan misi hidupnya itu.

Sehingga jiwa yang tenang … Selanjutnya