Bad sector harddisk (my notebook)

Kamis malam lalu (03/02/20011) saya mendapatkan notebook saya mengalami masalah yang kendalanya selalu restart terus menerus sebelum booting ke OS, seperti menolak booting ke hardisk, awalnya saya mengira ada yang bermasalah disisi memory atau yang buruknya mainboard (dasar pikiran jelek 😀 ) , OS didalam dua boot Windows dan Linux , kepanikan mulai ketika saya mencoba beberapa hal dinotebook/laptop saya:

Kepanikan pertama, saya install ulang saja dengan OS windows, baik saya install dengan cara repair dan juga format, mengenai data sudah pasti ada di drive lain, saya gak perlu khawatir soal itu, kedua opsi itu masih juga tidak mau, hdd berhasil ke format, file windows tercopy, namun setelah restart tak mau boot lagi untuk lanjutkan installasi, langsung restart kembali.

Kepanikan kedua, saya coba installasi linux, tapi sebelumnya saya lihat menggunakan live CD linux dahulu, booting amat sangat lama seperti kesulitan write ke drive karena live CD butuh temporary drive untuk write, akhirnya saya baypass langsung ke console (ctrl-F2) lakukan dmesg, beuh,, dilihat bad sector, i/0 error sector lock error bla bla bla , fsck gak bisa lakukan pastinya.

Dengan izin Tuhan dan keberanian disertai rasa penasaran yang amat sangat ( lebay.com 😀 ) , notebook/laptop saya yang umurnya sudah 2 tahunan itu saya bongkar buat testing2 memory dulu, diambil kesimpulan memory tak masalah, hingga cabut hdd untuk di cek ke PC , pertama aku coba hdd notebook saya itu sebagai primary boot, ternyata kendalanya sama, restart terus sebelum boot ke OS, keputusan bulat yaitu hddnya bermasalah . Setelah itu dari PC lain itu saya jadikan slave , ternyata dari PC saya yang menggunakan OS linux masih terlihat partisi partisi yang sudah ada, langsung tanpa basa basi, saya pindah2kan dahulu data data terpenting 🙂 , setelah itu lakukan fsck tidak bisa, pikir saya kemungkinan eksekusi partisi harus di format all menjadi unllocation.

Untuk ekskusi partisi saya melakukannya di Windows yang mana hdd notebook/laptop saya jadikan slave, pada aplikasi partision magic langsung ada notifikasi bahwa terdeteksi hdd badsector, langsung di lihat memang tidak ada partisi yang sudah dibuat pada hdd laptop saya itu, dilakukan format, resize, atau pegabungan untuk dibuat unlocation tetap tidak bisa begitu restart ke windows lagi, wah jadi bingung saya ketika itu, sejenak search ke google yang mana di coba menggunakan HDD generator ataupun Hiren, weleh masih gak bisa juga, padahal partisi yang ada sudah ke format semua, ckckckck, pada akhirnya nemu software freeware yang sejenis partision magic yang namanya easus partition manager yang bisa di download freenya di sini , dari situ ternyata partisi yang sudah ada bisa ketedect dan bisa dieksekusi, rada heran kalau di partision magic tidak bisa, akhirnya saya buat unlocation, setelah apply sudah pasti windows akan minta restart , bedanya kalau aplikasi ini setelah restart seperti eksekusi di DOS, setelah kembali ke windows dilihat hdd notebook/laptop saya sudah menjadi unlocation, artinya berhasil.

Setelah harddisk notebook/laptop saya tidak ada partisinya (unlocation) saya pasangkan kembali ke notebook dan lalukan installasi ulang OS, ternyata berhasil dengan mulus tidak ada kendala sampai sekarang dan saya menulis artikel ini menggunakan notebook loh setelah semuanya sukses notebook tidak jadi dibawa ketukang service 😀 , sebenernya masih rada heran , kok bisa bener ya , mungkin sebelumnya melakukan scan dari hdd generator dan juga hiren setelah itu lakukan eksekusi partisi dari aplikasi easus partition manager, hdd jadi dipaksa buat bener 😀 .

OK lah demikian sharingnya, mudah2an bisa bermanfaat 😉