Sesuai judulnya Multisite dengan WordPress 3.0 di Spanel, seperti sudah diketahui Spanel adalah kontrol panel yang ada jika Anda mempunyai share hosting di PT.MasterWeb Network. Kali ini saya mencoba intallasi multisite dengan wordpress 3.0 yang sebelumnya pernah kita kenal dengan sebutan WPMU, sebelum saya mulai, aplikasi ini diperlukan subdomain wildcard yang kebetulan pada share hosting saat ini hanya dimiliki kontrol panel Spanel, feature tersebut defaultnya sudah aktif tinggal Anda membuat subdomain wildcard tersebut, petunjuknya sudah ada dilink resminya:
http://kb.masterweb.net/beta/index.cgi/read/Subdomain_wildcard
contoh site yg diinstall multisite dengan wordpress 3.0 bisa bisa Anda lihat pada alamat http://blogs.masterweb.net/ dan bila user mendaftar atau didaftarkan contoh blog blognya bisa Anda lihat pada alamat http://novia.blogs.masterweb.net/ dan juga http://steven.blogs.masterweb.net/ .
Tapi kali ini saya ingin membuat pada domain utamanya misalnya dari site http://namadomain.com akan menghasilkan blog blognya dengan alamat http://user1.namadomain.com atau http://user2.namadomain.com seperti halnya situs blog indonesia http://dagdigdug.com atau mungkin gambarannya seperti blogspot.com, pertama diasumsikan wordpress sudah terinstall pada domain utama Anda di hosting spanel, bila yang sudah ada yg belum terinstall dan mau dibuat multisite silakan ikuti langkah selanjutnya.
Langkah selanjutnya, saya lakukan pada hosting spanel terlebih dahulu, saya tetap membuat subdomain wildcard dengan nama _.namadomain.com akan tetapi dibuat alias ke domain utamnya (namadomain.com) , langkahnya login spanel => domain => kelola sundomain => selengkapnya => tambah subdomain, langkah tersebut akan mengantarkan pada menu yg screenshotnya bisa Anda lihat disebelah kanan (klik gambar, untuk memperbesar) , setting dihosting spanel itu saja sudah cukup , dari setting yg dilakukan tadi pasti akan menghasil jika diketik asal asalan dalam bentuk subdomain akan terbuka alamat site Anda, tapi jangan khawatir, kita lanjutkan ke langkah berikutnya.
Langkah selanjutnya, lakukan setting atau installasi multisite pada WordPress , silakan Anda tambahkan baris berikut ini pada file wp-config.php pada wordpress Anda:
define('WP_ALLOW_MULTISITE', true);
letakkan saja diatas baris pada tulisan /* That’s all, stop editing! Happy blogging. */define( ‘MULTISITE’, true );
define( ‘SUBDOMAIN_INSTALL’, true );
$base = ‘/’;
define( ‘DOMAIN_CURRENT_SITE’, ‘domainanda.com’ );
define( ‘PATH_CURRENT_SITE’, ‘/’ );
define( ‘SITE_ID_CURRENT_SITE’, 1 );
define( ‘BLOG_ID_CURRENT_SITE’, 1 );
RewriteBase /
RewriteRule ^index\.php$ – [L]
# uploaded files
RewriteRule ^files/(.+) wp-includes/ms-files.php?file=$1 [L]
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} -f [OR]
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} -d
RewriteRule ^ – [L]
RewriteRule . index.php [L]
Setelah hal diatas diakukan ketika Anda merefresh WPadmin wordpress Anda, nanti akan dipaksa keluar untuk login kembali, dari situ bisa dilihat terdapat penambaham menu manage user user multisite pada wordpress Anda, bisa Anda lihat pada screenshot disamping kiri (klik gambar, untuk memperbesar), dan juga Anda centang menu “Both sites and user accounts can be registered”. Oh ya,, untuk mengatur plugin plugin mana saja yang diaktifkan pada user user Anda, silakan Anda installkan plugin comander yang bisa Anda download disini .
Sekian petunjuk untuk installasi Multisite dengan WordPress 3.0 di Spanel , ada baberapa yg perlu diketahui, jika misalnya Anda mengetikan sembarang subdomain yg belum terdaftar dari domain Anda yang sudah diinstall Multisite dengan WordPress 3.0 , misalkan http://asalasalan.namadomain.com pasti akan menuju link sign up pada site Anda yg usernamenya sudah terisi asalasalan, contoh seperti itu juga ada pada Blog di Indonesia http://dagdigdug.com dan perlu diketahui juga tidak disarankan installasi pada share hosting jika multisite yang Anda buat berpotenti akan tinggi trafficnya dan juga custom aplikasinnya memakan memory yang tinggi, disarankan lebih baik Anda menggunakan layanan paket server seperti VPS/Colocation/Dedicated yang mana lebih lega loadnya untuk aplikasi Anda.
Demikian Sharenya,, semoga bermanfaat 😉
Terimakasih sharenya. Jadi saya tidak perlu tanya ke Masterweb.
Sedikit tambahan, saya kira wordpress.com sendiri bisa jadi contoh multisite. 😀
@sinunk: Thx sudah mau mampir n comment 😉 , hehe,, iya sih wordpress.com sendiri bisa jadi contoh, tapi pan kita orang Indo, cintailah produk IIX 😛
Terima kasih mas Dimas atas tutorialnya…
Awalnya sy coba bikin tp masih ada error, saya cari di google indonesia kayaknya baru mas Dimas yang membahas dengan lengkap.
Seharian nyari solusi Berkat tulisan mas Dimas multisite saya sudah jadi. Sekali lagi terima kasih banyak mas Dimas 🙂
akhirnya, tanya di tiket support nya MWN nyampe beberapa hari.
ujung2 nya diarahin ke sini, cuman beberapa menit langsung jadi..
terima kasih sangat banyak gan atas share nya. hehehehehe
Mas Dimas,
Saya menggunakan spanel dari masterweb, dan install worpress menguunakan “instal aplikasi web” dari salah satu menu “File” dan file config serta httaccess telah tersedia automais sehingga tidak perlu setting file config, yg saya mau tanyakan kata-kata “That’s all, stop editing! Happy blogging. */” itu tidak ada dalam file config tersebut, lalu dimana menaruh kata “define(‘WP_ALLOW_MULTISITE’, true);”?
Saat ini saya belum berhasil install multisite tersebut.
Salam
Yunus
Hehe,, dimana ya, saya lebih terbiasa yg manual si, lebih terasa kerja kerasnya :D, coba ja dipasang setelah barisan2 config/define, nanti klo sempat dicoba deh 😉
O ternyata semudah itu to bikin multisite seperti blogspot & wordpress.
Trus apakah file yg diupload (mis. foto) disimpan di database yg sama?
terimakasih mas, sangat membantu 😀
@Ijal Fauzi: Sama2, senang bisa bermanfaat 🙂
salam sukses om dimas… saya mau tanya niy… spanel ini secara otomatis sudah di setting kan untuk wildcard subdomain nya ?
jadi misal saya mau buat web tapi murni php bukan MU, nah saya punya kategori misal http://domain.com/ekonomi, setelah saya setting seperti dibwah ini
RewriteEngine On
Rewritebase /
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
RewriteCond %{HTTP_HOST} ^(www\.)?([a-z][a-z0-9\-]*)\. [NC]
RewriteRule .* http://domain.com/$1/%2
sumber : http://kb.masterweb.net/beta/index.cgi/read/Subdomain_wildcard
maka secara otomatis akan seperti ini http://ekonomi.domain.com… <– ekonomi ini bukan folder melainkan kategori…
apakah di spanel bisa seperti yg saya jelaskan di atas ? trims
untuk wordpress 4 masih sama ?