Bismillah.. semoga postingan kali ini disertai rahmat dan berkah Allah SWT.
Reff Mubaligh: Harry Santosa.
Merencanakan Kebahagiaan Keluarga Selaras Fitrah
Beberapa Ibu saya temukan mengalami depresi berat karena kecemasan berlebihan dalam mengurus rumahtangga dan anak anak sendirian, sampai derajat halusinasi yaitu mendengar suara2 yg menyuruhnya utk membunuh anak anaknya.
Dalam banyak kasus, hal di atas diakibatkan para suami mereka jarang bicara bahkan terlalu pasif atau pendiam, masa bodoh atas kerepotan istrinya mengurus anak, tak mau terlibat mendidik anak anaknya, tenggelam dalam urusannya sendiri dstnya.
Pasangan seperti ini sebaiknya segera mendapat pertolongan atau mendatangi ahli untuk dibantu.
Dan bagi teman teman ayah bunda apabila mengalami kondisi atau gejala awal mirip demikian seperti mudah cemas, sulit mengendalikan emosi, sumbu pendek, mudah berteriak dll maka tak perlu menunggu sampai mengalami depresi dengan halusinasi parah yang akan menimbulkan korban kekerasan pada anak anaknya, segeralah untuk “bertaubat” atau kembali kepada kebahagiaan fitrahnya.
Sadarkan pasangan untuk kembali kepada peran fitrah keayahbundaan, ajak pasangan untuk saling mencahayakan dan saling membahagiakan. Bersama pasangan rencanakan hidup bahagia sesuai fitrah, kalau perlu ambil cuti panjang. Jika diperlukan bisa minta bantuan family life coaching.
Lakukan hal hal berikut
- Mengenang kembali janji pernikahan. Tuliskan kembali misi visi pernikahan. Ini termasuk upaya memahami dan merenungkan peran fitrah keayahbundaan.
- Mendekat kepada Allah SWT agar kembali memperoleh ghirah dan ketangguhan menjalani misi bahtera pernikahan dan menjalani fitrah peran keayahbundaan.
- Memetakan semua aspek fitrah lalu galilah akar masalah dan temukan kebutuhan fitrah terdalam untuk dikembangkan, kemudian rancanglah berdua perencanaan kehidupan keluarga bahagia selaras fitrah untuk 1-2 tahun ke depan. Merencanakan kebahagiaan dan menjalaninya sesungguhnya adalah kebahagiaan itu sendiri.
- Menginventaris hal hal yang akan menghambat perjalanan ketika mengeksekusi perencanaan. Apabila itu kritikal dan strategis karena akan mengganggu perjalanan, maka segera selesaikan jangan menunda.
- Melaksanakan dengan sungguh sungguh dan penuh komitmen.
Salam Menegakkan Peradaban dari Rumah
#fitrahbasedlife
#fitrahbasededucation
Sumber:
