- ODOS

🌴🌴🌴 🐫🐫🐫 🌴🌴🌴 🌍ONE DAY ONE SIRAH 🌍 🌀  MATERI 13.  JILID 1 🌀 

Bagaimana kabar sahabat fillahku hari ini?

Semoga Allah selalu memberi nikmat sehat, iman dan Islam pada kita semua. Aamiin.

Tetep  semangat baca ODOS ya…

🍻Gemar Mabuk dan Berjudi🍻

Bangsa Arab pada masa itu sangat gemar meminum arak. Hampir semua orang adalah peminum kecuali beberapa saja yang tidak.
“Bawa kemari minumnya! Kita minum sambil berjudi” kata seseorang kepada teman temannya.

Para pelayan datang membawakan baki dan botol-botol minuman. Orang orang datang berkumpul sambil tertawa.
“Hei, panggil para penari” perintah tuan rumah.
Para penari datang disambut tepukan dan sorak sorai. Ketika minuman mulai membuat mereka mabuk, seseorang kembali berseru, “Bawakan alat alat judi kemari!”

Orang pun membawakan alat-alat judi berupa bilah-bilah kayu dan sebuah kantung kulit. Beberapa ekor unta dipotong, yang kalah berjudi harus membayar unta-unta tersebut. Selain berjudi dengan memotong unta, mereka juga berjudi dengan bermacam macam cara.
Demikianlah minum sambil… Selanjutnya

- ODOS

🌴🌴🌴 🐫🐫🐫 🌴🌴🌴 🌍ONE DAY ONE SIRAH 🌍 🌀  MATERI 12  JILID 1 🌀

🍀🍀Percaya Takhayul 🍀🍀
Oh, tidak ! Burung itu terbang ke kiri! Aku pasti akan tertimpa sial! umpat seseorang orang itu kebetulan melihat seekor burung yang terbang diatas kepalanya berbelok ke arah kiri. Sepanjang hari itu, dia jadi murung karena yakin bahwa dia bernasib sial walaupun belum tahu kesialan macam apa yang akan menimpanya.
Orang orang Arab pada masa jahiliyah amat percaya pada takhayul. Contohnya, mereka percaya jika burung yang mereka lihat terbang ke kiri, nasib sial akan menimpa mereka. Sebaliknya jika burung kebetulan terbang ke kanan, nasib baik akan datang. Kepercayaan semacam ini disebut At Tathayyur

Selain itu, mereka percaya bahwa jika seseorang mati,rohnya akan menjadi burung. Mereka juga percaya bahwa di dalam perut manusia ada ular. Ular inilah yang menggigit di dalam perut sehingga orang merasa lapar.
“Lihat cincin tembagaku ini, ” kata seorang kepada temannya dengan bangga, “Cincin ini adalah pemberian seorang dukun kepadaku. Tidak sia sia aku memberinya uang banyak… Selanjutnya

- ODOS

🌴🌴🌴 🐫🐫🐫 🌴🌴🌴  🌍ONE DAY ONE SIRAH 🌍  🌀  MATERI 11.  JILID 1 🌀

🌷*Nenek Moyang Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم * 🌷
Salah seorang nenek moyang Nabi Muhammad bernama Hasyim bin Abdul Manaf. Ia adalah pemuka masyarakat dan orang yang berkecukupan. Masyarakat Mekah mematuhi dan menghormatinya.
“Wahai penduduk Mekah, aku membagi perjalanan kalian menurut musim. Jika musim dingin tiba, pergilah berdagang ke Yaman yang hangat. Jika musim panas, giliran kalian pergi ke Syam yang sejuk!” demikian keputusan Hasyim.
Hasyim tambah disayangi penduduk Mekah karena pada suatu musim kemarau yang mencekam, ia pernah membawa persediaan makanan dari tempat yang jauh. Padahal, saat itu makanan amat sulit didapat.
“Terima kasih, wahai Hasyim! Engkau menolong kami dengan pemberian makanan ini!” seru penduduk Mekah. 
Di bawah kepemimpinan Hasyim, Mekah berkembang menjadi pusat perdagangan yang makmur. Pasar-pasar didirikan sebagai tempat berniaga kafilah-kafilah dagang yang datang dan pergi silih berganti , baik pada musim panas maupun pada musim dingin. Demikian pandainya… Selanjutnya

- ODOS

🌴🌴🌴 🐫🐫🐫 🌴🌴🌴 🌍ONE DAY ONE SIRAH 🌍🌀  MATERI 10.  JILID 1 🌀

👦 *Keturunan Nabi Ismail*👦
Sahabat fillahku, tak lama kemudian, Ismail menikah. Namun, belum berapa lama, rasa gembira itu berubah duka karena Bunda Hajar wafat. Ismail amat kehilangan ibunya. Betapa tidak, ia ditinggal oleh orang yang sangat ia sayangi dan menyayanginya. Mendengar istrinya wafat, Nabi Ibrahim yang telah berusia lanjut datang ke Mekah.
Ketika tiba di rumah Ismail, Nabi Ibrahim diterima oleh menantunya.
“Bagaimana kehidupan kalian?” tanya Nabi Ibrahim.
“Hidup kami susah dan terlalu sederhana. Bahkan, sekarang pun saya tidak dapat menyuguhkan apa-apa kepada Bapak,” keluh istri Ismail.
Nabi Ibrahim termenung. Ia pun berdiri dan pamit.
“Sampaikan kedatanganku kepada Ismail. Katakan juga kepadanya bahwa aku ingin agar ia mengganti gerbang rumah ini.”
Ketika Ismail pulang, istrinya menyampaikan pesan ini.
“Itu ayahku,” kata Ismail, “pesan itu memerintahkan agar saya menceraikanmu karena kamu tidak berlapang dada menjalani hidup kita yang sederhana.”… Selanjutnya

- ODOS

🌴🐫🌴🐫🌴🐫🌴🐫🌴🐫🌴🍀ONE DAY ONE SIRAH 🍀➡  MATERI 9.  JILID 1 ⬅

🕋*Membangun Ka’bah*🕋
Sahabat fillahku, setelah Ismail tumbuh menjadi pemuda yang gagah dan shalih, Nabi Ibrahim memanggilnya, “Anakku, Allah memerintahkan kita membangun Baitullah dekat Sumur Zamzam.”
“Dengan izin Allah, aku akan membantumu,”jawab Ismail.
Kemudian, keduanya bekerja keras. Ismail mengangkat batu-batu, membelah, dan meratakannya. Sementara itu, Nabi Ibrahim menyusunnya menjadi sebuah bangunan. Agar dapat meletakkan batu-batu di tempat yang tinggi, Nabi Ibrahim berpijak di atas sebuah batu. Jika satu bagian telah selesai dikerjakan, beliau memindahkannya ke bagian lain sebagai tempat pijakan lagi. Demikian dilakukan terus sampai seluruh bagian Ka’bah selesai dibangun.
Telapak kaki Nabi Ibrahim membekas di atas batu pijakan tersebut. Jika kita pergi ke Masjidil Haram, kita dapat melihatnya dalam sebuah rongga berkaca. Batu itu dinamakan Maqam Ibrahim. Artinya, tempat berpijak Nabi Ibrahim.
Setelah menyelesaikan pembangunan Ka’bah. Nabi Ibrahim… Selanjutnya