- ODOS

🌴 🌴🐫🐫 🌴🌴🐫🐫🌴🌴 🌻ONE DAY ONE SIRAH🌻 🌀  MATERI  22  JILID 1 🌀 🐘 *PENYERBUAN*🐘 

Ternyata, apa yang diharapkan Abrahah tidak terjadi. Orang orang Arab sudah sangat mencintai rumah purba Ka’bah sehingga mereka tidak dapat berpaling ke rumah suci yang lain, betapa pun indahnya bangunan itu dibuat. Orang orang Arab merasa ziarah mereka tidak sah jika tidak mengunjungi Ka’bah. Bahkan, penduduk Yaman sendiri tidak mengindahkan rumah suci baru itu. Seperti biasa, mereka tetap berbondong-bondong berziarah ke Mekah.
“Tidak ada jalan lain!”  geram Abrahah.
 “Gerakkan pasukan gajah kita! Serbu dan hancurkan Ka’bah! Aku sendiri yang akan memimpinnya! Jika bangunan tua itu hancur dan rata dengan tanah, orang orang Arab tidak akan punya pilihan lain selain datang ke tempat kita!”
Sang Penguasa Yaman memang ditakuti orang karena pasukan gajah yang dimilikinya. Abrahah sendiri naik di atas gajah yang paling besar dan kuat.
“Maju!” perintahnya.
Terompet pun membahana dan bumi seolah-olah pecah oleh gemuruh pasukan yang maju ke medan perang. Mendengar keberangkatan… Selanjutnya

- ODOS

🌴 🌴🐫🐫 🌴🌴🐫🐫🌴🌴 🌻ONE DAY ONE SIRAH🌻 🌀  MATERI  21   JILID 1 🌀 🏰 *Si Penguasa Yaman*🏰

​Sahabat fillahku, saat Abdul Muthalib memimpin Mekah, ada sebuah peristiwa dahsyat. Kejadian ini bermula dari Yaman, sebuah negeri yang terletak jauh di sebelah selatan Mekah. Saat itu, Yaman diperintah oleh seorang penguasa bernama Abrahah Al Asyram.

“Aku tidak habis pikir, mengapa setiap tahun seluruh bangsa Arab datang ke tanah Mekah?” seru Abrahah kepada para menterinya.
“Paduka tahu, disana ada sebuah bangunan bernama Ka’bah. Bangunan tua itu begitu disucikan oleh penduduk Jazirah Arab sehingga mereka tidak dapat berpaling darinya. Ke sanalah mereka pergi beribadah menyembah para dewa sepanjang tahun,” jawab salah seorang menteri.
“Apa istimewanya bangunan tua yang terbuat dari batu kasar itu? Aku ingin negeri kita, Yaman, mempunyai sebuah rumah suci yang akan membuat bangunan tua di Mekah itu menjadi tidak berarti lagi dan dilupakan orang!”
“Namun, apa mungkin kita bisa membuat rumah suci baru yang bisa menandingi Ka’bah?”
“Mengapa tidak? Buat sebuah gereja… Selanjutnya

- ODOS

🌴🌴🌴 🐫🐫🐫 🌴🌴🌴 🌍ONE DAY ONE SIRAH 🌍 🌀  MATERI 20  JILID 1 🌀

🐫 *TEBUSAN SERATUS UNTA*🐫
Dengan membajakan hati, Abdul Muthalib  menuntun Abdullah menuju sebuah tempat di dekat sumur Zamzam yang terletak di antara dua berhala Isaf dan Na’ila. Di tempat itulah biasanya orang orang Mekah melakukan pengurbanan hewan untuk dewa dewa mereka. Namun, masyarakat semakin keras menghalangi Abdul Muthalib melakukan niatnya. Akhirnya, kekerasan hatinya pun luluh.
“Baiklah, tetapi apa yang harus kulakukan agar berhala tetap berkenan kepadaku?”
“Kalau penebusannya dapat dilakukan dengan harta kita, kita tebuslah,” kata Mughirah bin Abdullah dari suku Makhzum.
Setelah diadakan perundingan, mereka sepakat menemui seorang dukun di Yatsrib. 
“Berapa tebusan kalian?” tanya dukun wanita itu.
“Sepuluh ekor unta.”
“Kembalilah ke negeri kalian. Sediakan tebusan 10 ekor unta. Kemudian undi antara unta dan anak itu. Jika yang keluar nama anakmu, tambahlah jumlah untanya, kemudian undi lagi sampai nama unta yang keluar.”… Selanjutnya

- ODOS

🌴🌴🌴 🐫🐫🐫 🌴🌴🌴🌍ONE DAY ONE SIRAH 🌍 🌀  MATERI 19  JILID 1 🌀 🌹 *BERNADZAR*🌹

Sahabat fillahku, Abdul Muthalib bernazar,”Kalau saja aku mempunyai 10 anak laki-laki, kemudian setelah semuanya dewasa, aku tidak memperoleh anak lagi seperti ketika sedang menggali Sumur Zamzam, maka salah seorang diantara 10 anak itu akan kusembelih di Ka’bah sebagai kurban untuk Tuhan.”
Ternyata takdir memang menentukan demikian. Abdul Muthalib akhirnya mendapat 10 orang anak laki-laki. Setelah semua anak berangkat dewasa, ia tidak memperoleh anak. Dipanggilnya kesepuluh orang anak itu, termasuk si bungsu Abdullah yang amat disayangi dan dicintainya.
“Aku pernah bernazar untuk menyembelih salah seorang di antara kalian jika Tuhan memberiku 10 orang anak laki-laki.”
Kesepuluh anaknya terdiam. Mereka memahami persoalan itu. Mereka juga melihat kebingungan yang luar biasa di mata ayah mereka yang berkaca-kaca.
“Namun, aku tidak bisa menentukan siapa di antara kalian yang harus kusembelih. Oleh karena, aku berniat memanggil juru qidh untuk menentukannya.”
Di hadapan patung dewa tertinggi… Selanjutnya

- ODOS

🌴🌴🌴 🐫🐫🐫 🌴🌴🌴 🌍ONE DAY ONE SIRAH 🌍 🌀  MATERI 18  JILID 1 ❄*MENEMUKAN ZAMZAM*❄

​Malam harinya, dengan tubuh lelah, Abdul Muthalib tertidur. Tiba-tiba, dalam tidur, dia bermimpi mendengar suara yang bergema berulang-ulang, “Temukan Sumur Zamzam itu, wahai Abdul Muthalib! Temukan Sumur Zamzam! Temukan!”

Abdul Muthalib terbangun dengan keyakinan dan semangat baru. Esoknya, dia mengajak Harits menggali dan menggali lebih giat. Rasa heran orang-orang Quraisy yang melihatnya berubah menjadi tawa.
“Kasihan Abdul Muthalib, mungkin dia sudah kehilangan akal sehatnya!” kata mereka satu sama lain.
Suatu saat, ketika mereka sedang menggali di antara berhala Isaf dan Na’ila, air membersit.
“Air! Harits! Lihat, ada air! ” seru Abdul Muthalib saking kagetnya.
“Ayo kita gali terus, Ayah! Ayo gali terus!”

Ketika mereka menggali lebih dalam, tampaklah pedang-pedang dan pelana emas yang pernah ditaruh oleh Mudzaz bin Amr dahulu. Melihat penemuan itu, orang-orang Quraisy datang berbondong-bondong.
“Abdul Muthalib, mari kita berbagi air dan harta emas itu!”… Selanjutnya