- ODOS

🌴🌴πŸͺπŸͺ🌴🌴πŸͺπŸͺ🌴🌴🌻ONE DAY ONE SIRAHπŸŒ»β–Ά MATERI 32 JILID 1 β—€

Ψ§Ω„Ψ³Ω‘ΩŽΩ„Ψ§ΩŽΩ…Ω ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠΩ’ΩƒΩΩ…Ω’ ΩˆΩŽΨ±ΩŽΨ­Ω’Ω…ΩŽΨ©Ω اللهِ ΩˆΩŽΨ¨ΩŽΨ±ΩŽΩƒΩŽΨ§Ψͺُه

Alhamdulillah,  Allah masih  memberi nikmat sehat, iman dan Islam pada kita semua. 
Yuk kita lanjutkan kisah tentang  masa kecil Nabi  Muhammad Ψ΅Ω„Ω‰ Ψ§Ω„Ω„Ω‡ ΨΉΩ„ΩŠΩ‡ ΩˆΨ³Ω„Ω…, yang disusui oleh Bunda Halimah di sebuah dusun  di luar kota Mekah.   
Ψ§ΩŽΩ„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡ΩΩ…Ω‘ΩŽ Ψ΅ΩŽΩ„Ω‘Ω ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ω…ΩΨ­ΩŽΩ…Ω‘ΩŽΨ―Ω وَ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ ؒلِ Ω…ΩΨ­ΩŽΩ…Ω‘ΩŽΨ―
🌿 Keberkahan🌿
Keberkahan yang dibawa Muhammad kecil tidak berhenti sampai disitu. Dalam perjalanan kembali ke dusun Bani Sa’ad, kembali terjadi hal yang mengherankan.

β€œSuamiku, tidakkah engkau melihat hal yang aneh pada keledai tungganganku?” tanya Halimah.
β€œSaat kita pergi, keledai ini berjalan pelan sekali,” Harits menanggapi, β€œtetapi, kini ia dapat berjalan cepat seolah tak kenal lelah. Padahal, beban yang dibawanya cukup berat.”
Keledai itu berjalan cukup cepat sehingga bisa menyusul dan melewati rombongan wanita Bani Sa’ad lainnya yang telah berjalan lebih dulu.
β€œHalimah putri Abu Dhu’aibi!” panggil para wanita itu keheranan, β€œtunggulah kami! Bukankah ini keledai yang engkau tunggangi saat kita pergi?”
β€œDemi Allah, begitulah,” balas Halimah, β€œini memang keledaiku yang dulu.”
β€œDemi Allah, keledaimu itu kini bertambah perkasa!”
Ketika tiba di rumah, Halimah dan Harits tambah terkejut.
β€œSepetak tanah kita!” bisik Halimah tak percaya.
β€œSepetak tanah kita ini jadi begitu hijau dan subur! Padahal, saat kita berangkat, tak ada sepetak tanah pun yang lebih gersang dari ini!”
β€œDomba-domba juga!” seru Harits, β€œdomba domba kita jadi gemuk dan susunya penuh. Kini kita dapat memerah dan meminum susu mereka setiap hari.”
Begitulah keberkahan yang mereka terima  selama mengasuh Muhammad. Namun, dua tahun pun berlalu, kini tiba saatnya mengembalikan Muhammad kepada ibunya.
Akankah Muhammad kecil benar-benar kembali ke pelukan ibunya setelah dua tahun berpisah?
Nantikan kelanjutan kisahnya besok…
In syaa Allah😊

🌷Kisah diambil dari buku🌷
πŸ“™Muhammad Teladanku  Penerbit : Sigma

About umminya barudak

Read All Posts By umminya barudak

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.