- Dakwah, FBE, IMTAQ, IPTEK

Visi Misi atau Misi Visi?

Visi & Misi

Bismillah.. semoga postingan kali ini disertai rahmat dan berkah Allah SWT.
Reff Mubaligh: Harry Santosa.

Visi Misi atau Misi Visi?

Di indonesia, seringkali definisi Misi adalah langkah2 mewujudkan Visi.
Padahal definisi Misi yang sebenarnya adalah duty atau tugas.
Sedangkan langkah2 mewujudkan Visi disebut Strategi

Itulah mengapa perusahaan2 besar, spt apple, google dll selalu meletakkan Misi di atas Visi.
Karena mereka perlu menemukan alasan terbesar mengapa perusahaan mereka harus ada di dunia.
Jadi Urutan yg benar adalah Misi, Visi dan Strategy

Dalam konteks kehidupan dan penciptaan, bisa dijelaskan lebih mendalam, bahwa Misi ini adalah alasan utama kehadiran kita di dunia.

Mark Twain mengatakan, Ada dua hari terpenting dalam hidup saya, yaitu hari ketika saya dilahirkan dan hari ketika saya menemukan, mengapa saya dilahirkan

Hubungan Purpose, Mission and Vision (Maksud, Misi dan Visi)

Kaidahnya begini, kita sepakat Aqidah kita dengan jelas mengatakan bahwa tiada yang kebetulan di dunia. Tiada yang sia sia dan kebetulan pada ciptaan Allah. Setiap yang diciptakan pasti memiliki maksud. Dan setiap maksud pasti memerlukan tugas.

Misalnya kita bermaksud pergi ke Bandung, maka tentu ada tugas tugasnya yaitu misalnya tugas kolektif untuk menyiapkan transportasi, menyiapkan logistik, rute perjalanan dstnya. Begitupula peserta yang ikut pergi ke Bandung, pasti mendapat tugas spesifik masing masing.

Demikian pula Allah SWT, memiliki maksud (purpose) menghadirkan kita di dunia untuk beribadah dan menjadi Khalifatullah. Maksud ini adalah otoritas penuh Allah SWT, kita tak bisa memilih, suka atau tidak.

Namun karena setiap maksud pasti menghendaki atau Mensyaratkan Tugas, maka kita semua punya tugas spesifik masing masing. Tugas inilah yang sebenarnya menjawab mengapa kita dihadirkan di dunia.

Mission Accomplished, Purpose Completed

Sebagai ilustrasi, sebuah perusahaan pasti punya maksud dan tujuan ketika membuat atau mendirikan perusahaan, lalu menurunkan maksud ini menjadi tugas tugas dan fungsi fungsi, lalu meng-hire karyawan untuk melaksanakan tugas dan fungsi spesifik masing masing. Jika karyawan itu melaksanakan tugas spesifiknya maka secara kolektif tercapailah maksud dan tujuan perusahaan tersebut mendirikan perusahaan.

Begitu pulalah Allah SWT. Maksud Allah menciptakan kita adalah untuk beribadah, maka maksud ini akan tercapai manakala kita menemukan dan menyelesaikan tugas atau misi kita di dunia.

Maka temukan Tugas ini, karena jika Tugas selesai (accomplished) maka tercapailah Maksud. Jika Tugas tak selesai, maka tak tercapailah maksud.

Jadi setiap kita yg dihadirkan di dunia pasti membawa Tugas Langit atau Misi Hidup yang harus ditemukan dan diselesaikan sebelum kembali ke Sang Pemberi Tugas.

Visi tanpa Diawali Misi Langit, hanya Obsesi

Lalu apa definisi Visi dalam kaitan Misi dalam makna seperti di atas?
Visi adalah vision atau cara pandang ke depan, sering disebut sebagai cita cita yaitu berupa target target besar sebagai capaian dalam menjalankan Tugas atau Misi kita di dunia.

Cita cita kita di dunia harus relevan dan berangkat dari Tugas Spesifik kita di dunia. Maka Tanpa Misi, maka Visi akan berubah menjadi Obsesi

Lihatlah banyak orang ketika tercapai cita citanya namun mereka justru merasakan kehampaan, kehilangan makna. Bercita cita ingin naik jabatan, ingin kaya, ingin lulus S3 dstnya, lalu begitu tercapai hanya kebahagiaan semu sesaat, lalu kemudian mengejar kebahagiaan lagi berikutnya yang tak pernah terpuaskan oleh jiwa. Obsesi, baik tercapai atau gagal, tetap menghadirkan kehampaan.

Lihatlah berapa banyak suami istri yg sejak muda bahu membahu berjibaku dari nol utk mewujudkan cita cita atau mimpi, namun begitu cita cita tercapai mereka lantas bercerai atau berpisah atau tak bahagia… itu karena yang mereka kejar dan capai hanyalah kebahagiaan semu sesaat, dalam jiwa berupa kehampaan tanpa makna.

Penyebabnya telah ada sejak awal, yaitu semua usaha mereka diawali dgn Cita cita atau Visi, bukan diawali dengan menggali Misi atau Alasan Utama Kehadirannya di dunia.

Misi ini adalah panggilan jiwa (Calling), suatu yang menggebu gebu dalam jiwa untuk menyeru kebenaran atau melakukan perubahan yang Allah ridhai atau untuk menolong agama Allah dstnya dalam suatu bidang kehidupan.

Visi tanpa Misi, itu Obsesi atau Hubbuddunya yang berujung kehampaan makna. Sesungguhnya keluarga tanpa Misi, hanya Obsesi, maka mereka sedang merajut kehancuran sejak awalnya.

Bisa jadi awalnya keluarga tsb punya Misi, atau Tugas Langit atau Panggilan yg ingin diwujudkan bersama, namun dalam perjalanannya bergeser atau berubah menjadi Obsesi karena tekanan dunia, karena kenikmatan yang melenakan atau kesulitan yang mengkufurkan. Berapa banyak aktifis yg berguguran di sepanjang jalan karena Misi berubah menjadi Obsesi.

Beberapa Nasehat untuk Hidup Bermakna dengan Misi Hidup

Guy Kawasaki, co founder Apple, mengatakan, jangan cari uang, tapi carilah makna (meaning). Jika kau cari uang maka makna dan uang akan hilang. Jika kau cari makna, maka makna dan uang akan datang”

Prof Andi Hakim Nasution, almarhum, mengatakan carilah kebenaran, maka kebenaran dan ketenaran akan datang. Jika cari ketenaran, maka keduanya akan hilang

Meaning atau Makna inilah sesungguhnya Panggilan atau Misi atau Tugas Langit kita di dunia, yang harus kita temukan sebelum yang lain.

Jalaludin Rumi, dalam untaian prosanya mengatakan

ada satu hal, yang jika kalian ingat, maka kalian tak perlu khawatir melupakan yang lainnya. Tapi jika kalian mengingat banyak hal, namun melupakan satu hal ini, maka kalian seperti tak mengingat apapun

ibarat seorang Raja, mengutus anda ke sebuah negeri untuk melakukan sebuah tugas. Lalu di kota itu anda melakukan seratus pekerjaan, namun melupakan tugas itu, maka sama seperti tak melakukan apapun

Begitulah Allah SWT, menghadirkan kita di dunia untuk melakukan suatu hal. Sesuatu hal itulah tugas atau misi kita selama di dunia yang harus kita temukan dan jalankan

Maka para Nabipun mendapatkan wahyu atau Misi Kenabiannya atau Tugas Kenabiannya pada Usia 40 tahun, kecuali Nabi Isa AS dan Nabi Yahya AS. Misi Kenabian dulu sebelum Visi Kenabian.

Maka temukan Misi Hidupmu sebelum merancang Visi Hidupmu.

Setiap kita hendaknya menemukan alasan utama mengapa kita dihadirkan di dunia. Lalu kita fokus menjalaninya di sepertiga akhir hidup kita sebagai eksponensial amal menuju keridhaan Allah dan syurgaNya.

Itulah mengapa setiap muslim wajib meminta 17 kali dalam sehari, “ihdina shirotol mustaqiem”, jalan yang lebar dan cepat menuju Allah, jalan orang orang yang diberi nikmat, yaitu para Nabi, Syuhada, Shodiqin dan Sholihien.

Jalan yang lebar dan cepat yang membawa kita kepada Allah inilah sesungguhnya Tugas Langit kita di dunia atau Misi Hidup. Inilah alasan utama kehadiran kita di dunia. Mereka yang telah menemukan jalannya atau misi hidupnya atau tugas langitnya itulah yang disebut dengan muttaqien.

Salam Pendidikan Peradaban

#fitrahbasedlife

About dimaspramudia

Read All Posts By dimaspramudia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.