Bismillah.. semoga postingan kali ini disertai rahmat dan berkah Allah SWT.
Reff Mubaligh: Harry Santosa.
Untuk para AyahBunda yang hampir menyerah dalam mendidik anak,
Ketahuilah bahwa kewajiban mendidik anak sampai aqilbaligh, tak bisa didelegasikan kepada siapapun kecuali wafat atau uzur yang tidak dapat ditolerir. Hati hati jika terungkap perasaan bahwa merasa diri tak mampu mendidik anak, karena itu adalah menyentuh bagian sensitif terkait aqidah atau keimanan, ini sama dengan orang yang takut menikah atau takut punya anak.
Jangan sampai Allah cabut fitrah keayahbundaan dalam diri kita karena kita lebih banyak mengandalkan lembaga, pondok, pakar parenting dstnya bukan mengandalkan Allah.. Sesungguhnya kitalah orangtua versi terbaik menurut Allah bagi anak anak kita, kitalah ahli parenting paling hebat untuk anak anak kita, bukan ayah anu, abah anu atau ustadz anu, karenanya Allah mengamanahkan ananda kepada kita.
Banyaklah beristighfar dan segera bertaubatlah atau kembalilah kepada fitrahNya, apabila kita menolak perintah atau tugas sebagai orangtua untuk mendidik sendiri anak anaknya. Sekali lagi bahwa menyekolahkan berbeda dengan mendidik. Sungguh dosa menolak perintah lebih besar dari dosa melanggar larangan bahkan tak terampunkan, sebagaimana dosa iblis karena menolak perintah sujud kepada Adam AS
#fitrahbasededucation
#pendidikanberbasisfitrah
Reff:
Untuk para AyahBunda yang hampir menyerah dalam mendidik anak,
Ketahuilah bahwa kewajiban mendidik anak sampai… https://t.co/0vHEPNdCll
— harry santosa (@harrysan05) January 19, 2018