Bismillah.. semoga postingan kali ini disertai rahmat dan berkah Allah SWT.
Reff Mubaligh: Harry Santosa
Padukan Semua Panggilan
Seorang wanita karir sdh lama rindu ingin membersamai anaknya. Ia tak mau menyia nyiakan waktu mendidik semasa anaknya masih kecil hingga aqilbaligh. Ia tahu betul kebutuhan seorang anak untuk senantiasa dibersamai orangtuanya.
Makin lama tekadnya makin kuat untuk menghantarkan anaknya kepada peran terbaiknya dengan tangannya sendiri. Walau karirnya itu merupakan fitrah bakatnya akhirnya ia tak kuasa menahan gelombang fitrah keibuannya yang memanggil manggil. Ia pun resign dari karirnya dan mulailah ia mewujudkan kerinduan “fitrah keibuan” nya untuk membersamai anaknya.
Selang beberapa lama, fitrah keibuannya pun terpenuhi dan ia bahagia, namun ada yang mengganjal. Kini ia merasa fitrah bakatnya memanggil manggil kembali. Ia menyayangkan waktu waktu yang berlalu tanpa karya manfaat sesuai fitrah bakatnya. Ia merasa kebahagiaannya membersamai ananda dengan fitrah keibuannya serasa tak lengkap.
Begitulah Fitrah, semua aspek fitrah adalah tumbuh menjadi peran peran dan panggilan. Peran dan panggilan yang tak bisa diabaikan, memerlukan sambutan atas panggilan itu, jika tidak maka tak lengkaplah kebahagiaan.
Panggilan untuk menyeru kebenaran dan keberanian membuat perubahan yang berangkat dari Fitrah keimanan, panggilan untuk berkarya dalam bidang kehidupan yang berangkat dari Fitrah Bakat, panggilan untuk menjalani peran keayahbundaan yang berangkat dari Fitrah Seksualitas dan Cinta, panggilan untuk terus belajar, berinovasi dan berkreasi yang berangkat dari Fitrah Belajar dan Bernalar dstnya memerlukan sambutan untuk mencapai kebahagiaan dan untuk dijalankan sebagai peran sampai mati.
Kuncinya adalah keterpaduan. Kebahagiaan dan ketenangan jiwa akan terjadi ketika semua panggilan itu dijalankan. Bila ada panggilan yang diabaikan atau berbenturan dengan panggilan peran yang lain, maka dipastikan tidak akan mencapai kebahagiaan dan ketenangan jiwa.
Maka sambutlah semua panggilan itu dan gunakan akal dan waktu untuk memadukannya.
Salam Pendidikan Peradaban
#fitrahbasededucation
#pendidikanberbasisfitrah
Reff:
Padukan Semua Panggilan
Seorang wanita karir sdh lama rindu ingin membersamai anaknya. Ia tak mau menyia nyiakan waktu mendidik semasa anaknya masih kecil hingga aqilbaligh. Ia tahu betul kebutuhan seorang… https://t.co/0QxlXb2ZKx
— harry santosa (@harrysan05) May 7, 2018