- Dakwah, FBE, IMTAQ, Mutiara Pagi

Overview Fitrah based Business

dimaspramudia.web.id

Bismillah.. semoga postingan kali ini disertai rahmat dan berkah Allah SWT.
Reff Mubaligh: Harry Santosa.

Overview Fitrah based Business

Banyak orang ingin berbisnis dengan berbagai alasan, namun seringkali orientasinya tidak “fitri” sehingga alih alih semakin berbahagia dalam makna kehidupan yang tenang dan damai, malah justru kehilangan kebahagiaan.

Berapa banyak pasangan yang sejak awal menikah meniti bisnis namun ketika semua tercapai malah merasakan kehidupan yang hampa dan kemudian berpisah. Berapa banyak para orangtua yang resign dari pekerjaan sebagai karyawan untuk berbisnis agar waktu dengan anak istri lebih fleksibel, malah kemudian kehilangan kedekatan karena lebih sibuk dari sebelumnya.

Untuk teman teman yang baru memulai bisnis, atau sudah menrjalaninya, berikut 8 Aspek Fitrah yang dapat dijadikan panduan sederhana agar bisnis kita semakin menambah kebahagiaan hakiki bukan menjauh dari kebahagiaan hakiki.

  1. Spirituality (Fitrah Keimanan)

Pastikan bahwa orientasi bisnis kita adalah orientasi langit, awali dengan berangkat dari keinginan menolong agama Allah dalam suatu bidang kehidupan tertentu dengan memberi manfaat sebesar besarnya bagi ummat dan semesta. Pastikan bisnis kita adalah panggilan hidup, sesuatu yang menggebu gebu ingin menyeru kebenaran dan kebaikan dalam suatu bidang, misalnya sosial, pendidikan, kemanusiaan, perdagangan, kebudayaan, dstnya.

Hindari orientasi dunia, karena akan membuat kita menjadi obsesi. Obsesi dunia itu awal kehancuran. Bisnis seperti ini akan cepat meletihkan dan melelahkan, tergoda untuk berkompetisi ala kapitalis seperti melejitkan omset, menguasai market dengan segala cara, bahkan tergoda untuk menggunakan riba, menjual harga diri, menggunting dalam lipatan dengan saudara dstnya.

  1. Productivity (Fitrah Bakat)

Pastikan bahwa bisnis yang kita pilih bukan ikut ikutan trend, tetapi sesuai dengan kompetensi sesuai bakat kita agar melakukannya dengan bergairah dan produktif. Mereka yang berbisnis sesuai bakatnya, maka menjamin produktifitas dan solusi unik bagi masyarakat.

Makin sesuai bakat, makin unik dan produktif, kemudian makin unik dan makin produktif jelas akan makin banyak manfaat dan makin banyak dicari orang, lalu keuntungan finansial yang besar hanyalah efek dari manfaat unik yang besar. Kita belajar dari para pengusaha sukses yang konsisten dengan solusi produknya yang unik sejak awal, seperti Apple, Google dstnya.

Setiap orang Alah mudahkan dengan apa yang menjadi bakatnya dan panggilan hidupnya.

  1. Innovation (Fitrah Belajar dan Bernalar)

Spirituality dan Productivity belum cukup untuk bisnis yang senantiasa berkembang, satu hal yang membuat bisnis selalu berkembang adalah kebutuhan manusia untuk selalu inovasi dengan menciptakan tradisi inovasi tiada henti.

Perusahaan besar dan sustain, selalu memastikan adanya budaya belajar dan budaya inovasi di perusahaannya, kemampuan melakukan knowledge management, wisdom management dan ujungnya innovation managament menjadi suatu keharusan. Anggaran bisnis dipatok paling rendah 10% untuk selalu inovasi melalui riset, magang, penyediaan technology untuk eCollaboration dan eLearning dll

  1. Customer based (Fitrah Individualitas dan Sosialitas)

Satu hal yang sering diutarakan banyak pakar bisnis adalah menyiapkan customer based yang memang membutuhkan jasa maupun produk kita. Di dunia socmed, harus rajin membagikan solusi gratis kepada masyarakat agar terbangun segmen customer “fanatis” yang merasakan manfaat besar dari produk maupun jasa kita.

Itu pula banyak yang menganjurkan bahwa Bisnis juga harus “ngobrol” dengan kearifan dan realitas sosial yang ada. Maka penting untuk menggali fitrah lokalitas dan fitrah realitas masyarakat.

Ingat bahwa orientasinya bukan untung, tetapi akhirat, dengan menebar banyak solusi manfaat yang inovatif bagi ummat. Jangan khawatir dengan rezqi, apabila jasa atau produk kita unik, inovatif, punya manfaat besar sesuai kebutuhan masyarakat maka rezqi pasti datang.

  1. Family based (Fitrah Seksualitas atau Fitrah KeayahBundaan)

Nah, apapun bisnis anda, sehebat apapun itu, maka indikator bahwa bisnis anda di jalan yang benar adalah semakin hangat dan dekat dengan keluarga, semakin mesra dan cinta pada pasangan. Jika bisnis anda membawa anda lebih sering marah, stress, jauh dari anak dan pasangan, maka dipastikan bisnis anda salah jalan.

Lebih jauh, seharusnya anak dan pasangan adalah bagian penting yang perlu dilibatkan dalam bisnis. Ingat bahwa bisnis anda bukan bisnis personal, tetapi bisnis keluarga yang harus menjadi legacy yang diwariskan kepada anak dan cucu, sehingga wisdom dan manfaat serta pahalanya berkelanjutan dan semakin besar turun temurun.

  1. Peacefull and Wonderful (Fitrah Estetika dan Bahasa)

Ini sering dilupakan, bahwa bisnis yang anda jalani harus ramah manusia dan ramah alam, membuat dunia semakin indah dan alam semakin lestari. Bisnis harus membuat dunia lebih damai dan lebih indah. Orang orang modern menyebutnya “green n peace business”.

Narasi, story telling, legend, design yang indah dstnya harus melekat pada jasa dan produk anda sehingga menciptakan kesan mendalam, namun ingat ini bukan pencitraan tetapi pemaknaan. Semakin bagus konsep jasa dan produk bisnis anda, maka akan semakin berkesan di jiwa.

  1. Personal n Environment Health (Fitrah Jasmani)

Sebagai pendukung penting adalah bahwa kesehatan pribadi maupun lingkungan harus terawat baik agar bisnis tidak terganggu isue kesehatan asasi manusia dalam pola gerak, pola makan, pola tidur, pola bersih dan tidak merusak lingkungan.

  1. Sustainability n Growth (Fitrah Perkembangan)

Secara alamiah, ibarat sebuah pohon, maka ketika benih dan orientasinya benar, maka diperlukan upaya terus menerus dan berkelanjutan untuk mengembangkan semua aspek di atas agar tumbuh paripurna menjadi pohon bisnis yang akarnya menghunjam ke tanah, batangnya kokoh menjulang ke langit, cabang dan daunnya rimbun meneduhkan siapapun, serta bunga dan buahnya banyak dan memberi manfaat besar.

Semoga bermanfaat untuk mereka yang baru meniti bisnis atau sedang menjalani bisnis agar tidak misorientasi dan disorientasi dalam bisnis yang menyebabkan berantakan semuanya dan kehilangan kebahagiaan.

#fitrahbasededucation #fitrahbasedlife

Reff:

About dimaspramudia

Read All Posts By dimaspramudia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.