Orientasi langit merupakan ruh penting dalam memulai misi hidup
Bismillah.. semoga postingan kali ini disertai rahmat dan berkah Allah SWT.
Reff Mubaligh: Harry Santosa
Banyak teman yg berkali kali bisnisnya ambruk padahal itu merupakan atau berangkat dari bakatnya atau professional kompetensinya atau keahliannya dll.
Banyak pula yg merasa sukses bisnisnya namun ketika semua tercapai bahkan banyak manfaatnya, mereka masih merasa kosong dan hampa. Begitupula dalam karir professional, walau merasa itu bakatnya dan ekselen hasilnya bahkan pendapatan besar namun seringkali merasa kosong.
Ibarat tongkat Musa AS, yang merupakan simbol kompetensi atau simbol kesuksesan Musa AS dalam mengurus ternak, namun belum bertemu dengan tugas langit pada suatu bidang atau sesuatu yang diperjuangkan atau ditolong atau diubah di jalan Allah
Jadi kesalahan fatal dari misi hidup adalah berfikir atau memulai misi hidup itu dengan bakat atau dengan bisnis atau kompetensi yang dimiliki. Bakat atau bisnis atau kompetensi yg kita kuasai itu penting, tapi mulailah dengan orientasi langit, yaitu menemukan suatu bidang perjuangan yang ingin kita tolong atau kita berdayakan atau kita ubah, yang menggebu gebu atau memanggil manggil dari dalam jiwa.
Misalnya ingin menolong anak yatim, memudahkan orangtua utk mendidik anak, menyelamatkan atau mendampingi keluarga, menyediakan makanan halal & thayyieb, merubaha peran masjid menjadi pusat pengembangan pemuda, menyediakan muslim makanan halal dan thayyieb, merancang penerbitan yg islami sekelas amazon dstnya.
Kalau sudah bertemu hal ini, baru kemudian bakat atau bisnis atau kompetensi yg kita kuasai masuk sebagai solusinya atau bagian dari solusinya yg konteks dengan bidang perjuangan itu, misalnya berupa metodologi, pusat pelatihan, inkubator bisnis, cafe organic, cafe masjid, buku panduan, toko online, market place dstnya
Jika anda langsung menjadikan bisnis anda atau professional kompetensi anda atau keahlian atau passion anda dll sebagai misi hidup anda maka percaya pada saya, anda akan selalu mengalami kehampaan baik tercapai mimpinya atau gagal.
#fitrahbasedlife
Sumber: