- FBE, IMTAQ, Mutiara Pagi

Manfaat Misi Keluarga/Misi Pernikahan

#fitrahbasedlife

Bismillah.. semoga postingan kali ini disertai rahmat dan berkah Allah SWT.
Reff Mubaligh: Harry Santosa.

Manfaat Misi Keluarga/Misi Pernikahan

Secara bahasa, arti Misi atau Mission, dalam dictionary adalah Duty atau Tugas. Dalam perspektif kehidupan, the mission of life atau misi hidup adalah tugas kehidupan yang merupakan alasan kehadiran kita di dunia.

Adapun beribadah kepada Allah adalah the purpose of life, atau maksud atau alasan Allah menghadirkan kita di dunia, ini sepenuhnya otoritas Allah SWT bagi makhluknya, sukarela atau terpaksa untuk tunduk dan patuh kepadaNya.

Kaidahnya adalah bahwa tiada yang kebetulan di muka bumi, semua pasti ada maksudnya. Kaidah kedua adalah bahwa setiap maksud pasti menghendaki tugas. Misalnya maksud mau ke Bandung, pasti menghendaki tugas tugas seperti menyiapkan logistik, rute, map, transportasi dll.

Maka maksud Allah menciptakan manusia untuk beribadah tentu menghendaki tugas agar tercapai maksud Allah itu. Sehingga untuk mencapai maksud Allah itu, manusia perlu menemukan tugas spesifiknya yang merupakan alasan kehadirannya di dunia, atau the mission of life. Jika “mission is accomplished” atau tugas ditunaikan maka tercapailah maksud Allah menciptakan kita.

Begitupula pernikahan, tiada yang kebetulan dari sebuah pernikahan, pasti ada maksudnya, yaitu untuk beribadah kepada Allah. Namun setiap pernikahan, harus menemukan tugas spesifiknya, atau alasan kehadiran pernikahannya di dunia, atau kita sebut dengan misi pernikahan atau misi keluarga.

Adapun sakinah, mawaddah, wa rohmah adalah buah dari tugas atau misi pernikahan yang dijalankan. Tentu saja bukan Misi Misian yang asal bikin di atas kertas, tetapi misi keluarga yang digali dari keinginan bersama untuk menyeru kebenaran, menolong agama Allah pada sebuah bidang dengan solusi2 terkait bakat suami, istri dan anak anaknya.

Bagaimana menemukan Misi Keluarga pernah dibahas dalam artikel sebelumnya, berikut adalah manfaat dari Misi Keluarga atau Misi Pernikahan.

  1. Keluarga atau pernikahan sering diibaratkan sebagai bahtera, maka misi keluarga adalah rute perjalanannya. Bahtera atau Kapal terbang tanpa rute perjalanan maka akan terombang ambing melayang layang sampai bahan bakar habis atau karam atau mendarat darurat.
  2. Sepanjang perjalanan pernikahan tentu ada ombak dan badai, maka sebesar apapun ombak dan badai, apabila jelas rute perjalanannya, InsyaAllah akan bergandeng mesra menempuhnya
  3. Sebaik apapun teknik komunikasi antara Nakhoda, Juru Layar dan Awak kapal, tanpa rute perjalanan yang jelas dan spesifik, maka akan membuat gaduh dan kekacauan seisi Bahtera selama perjalanan
  4. Pertengkaran atau perselisihan pendapat pasti terjadi dalam bahtera, namun apabila rute perjalanannya jelas dan disepakati bersama, maka tetap akan fokus bersama menjalaninya dan mudah meredakan perbedaan bahkan menjadi sinergi dalam perjalanan
  5. Tidak disibukkan dan diributkan pada hal hal kecil remeh sepele, karena sibuk meniti rute perjalanan untuk tujuan yang besar. Keluarga tanpa perjuangan misi besar akan direpotkan oleh hal hal remeh temeh.
  6. Berhati hati terhadap hal apapun yang mengganggu dan menyimpangkan perjalanan, terutama hal hal yang Allah larang seperti riba, zina, perselingkuhan, dll termasuk ghibah, namimah, hasad dkk karena semua itu ibarat pengacau yang akan membuat tak fokus dan menyimpangkan dari rute perjalanan
  7. Berusaha serius menyingkirkan hal hal penghalang yang menghambat perjalanan, seperti dendam, innerchild, ego dll karena ingin fokus pada perjalanan ke depan.
  8. Meningkatkan kesadaran dan kepatuhan. Crew atau awak kapal yang lalai atau lebay mudah diingatkan dan dinasehati agar kembali fokus pada rute perjalanan karena sudah menjadi komitmen bersama di awal perjalanan. Kurikulum pendidikan diarahkan agar crew mampu berkinerja dan bermoral baik.
  9. Meningkatkan taqwa, kinerja dan ketangguhan serta moralitas menghadapi turbulensi serta memberi manfaat besar bagi sekitarnya, menjadi teladan dan indspirasi bagi kapal dan bahtera lainnya yang terseok dalam perjalanannya
  10. Ketenangan bathin dan kepuasan jiwa (kebahagiaan hakiki) bagi seluruh awak bahtera sehingga lebih cepat sampai ke tujuan bersama.

#fitrahbasedlife #fitrahbasededucation

Reff:

About dimaspramudia

Read All Posts By dimaspramudia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.