Bismillah,, semoga postingan kami kali ini disertai rahmat dan berkah Allah SWT. Berawal dari petunjuk pada link berikut:
https://docs.oracle.com/cd/E19182-01/821-0917/inst_jdk_javahome_t/index.html
installasi dilakukan pada server berbasis linux, distro yang digunakan kali ini menggunakan ubuntu 16, pertama kita download tarbal atau file installasi jdknya, berdasarkan dari url petunjuk diatas bisa kita download dari link berikut:
http://www.oracle.com/technetwork/java/javase/downloads/index.html
silakan Anda pilih versi yang dibutuhkan.
Setelah Anda download silakan Anda upload ke server atau mungkin download dari server langsung via wget dan letakan pada path/folder yang Anda tentukan, kali ini saya buat dengan path /usr/lib/jvm/ yang mana file saya letakan pada /usr/lib/jvm/ , setelah itu lakukan extract file, pada kesempatan ini kami download dengan nama file compressnya jdk-8u161-linux-x64.tar.gz (JDK 8u161) dengan menjalankan command:
tar zxvf jdk-8u161-linux-x64.tar.gz
nantinya akan keluar hasil output seperti gambar berikut:
setelah itu lakukan setting JAVA_HOME dengan menjalankan command
export JAVA_HOME=/usr/lib/jvm/jdk1.8.0_161
export PATH=$JAVA_HOME/bin:$PATH
pada command export pertama pastikan Anda sesuaikan path yang Anda tentukan dari hasil ekstrak file compress jdk yang Anda download, setelah itu untuk mengecek hasilnya, coba jalankan command;
java -version
which java
pastikan hasilnya seperti gambar berikut;
jika sudah demikian artinya installasi sudah berhasil. Akan tetapi perlu dipahami, karena ini menggunakan command export yang ditentukan pathnya dan dilakukan langsung, jika kita tidak simpan pada bash command line, dampaknya ketika keluar dari remote dalam hal ini ssh, dan mencoba remote/ssh kembali, hasil pengecekan java seperti diatas tidak terdeteksi dengan keterangan command not found, untuk itu perlu disimpan pada bash file, bisa dengan jalankan command;
echo ‘export JAVA_HOME=/usr/lib/jvm/jdk1.8.0_161’ >> ~/.bash_profile
echo ‘export PATH=$JAVA_HOME/bin:$PATH’ >> ~/.bash_profile
dengan asumsi jika memang belum pernah ada setting .bash_profile, jika sudah ada dengan menambahkan manual baris tersebut via editor seperti vim, nano, atau sejenisnya.
Dengan sharing sharing kali ini, semoga bermanfaat..
Artikel yang sangat informatif, menarik dan pastinya bermanfaat, semoga alloh meridoinya. amiin