Bismillah.. semoga postingan kali ini disertai rahmat dan berkah Allah SWT.
Reff Mubaligh: Harry Santosa
Di era posmo, peran keluarga mulai disorot, sekolah2 mulai kewalahan mendidik sendiri tanpa peran dan keterlibatan keluarga sehingga lembaga sekolah mulai menerapkan program parental engagement yang terbukti dapat meningkatkan perbaikan karakter dan prestasi.
Begitupula di dunia pekerjaan, hari kerja mulai disusutkan 3 – 4 hari sepekan agar bisa lebih dekat dan lebih lama dengan keluarga sehingga tercapai life balance yang justru meningkatkan produktifitas dan kinerja.
Begitu juga bisnis keluarga dengan produk sendiri, yang bukan reseller, mulai didorong utk bangkit, small office home office yang produktif dan lincah. Sementara keluarga2 muda banyak kembali ke desa dan eksis dengan solusinya membangun desa madani. Bahkan isu ketahanan keluarga bergeser menjadi kedaulatan keluarga, dstnya. Nampaknya manusia semakin menyadari bahwa satuan terkecil peradaban yang harus dipehatikan, dilibatkan, dikembangkan dan sangat menentukan masa depan ummat manusia adalah keluarga.
Mari kembalikan fitrah keluarga, temukan misi keluarga kita dan kembangkan karya solutif atas misi keluarga sehingga menebar sebanyak bsnyak nanfaat, kemudian kembangkan bisnis keluarga untuk mendeliver misi beserta solusi keluarga lebih ihsan dan inovatif. Libatkan seluruh anggota keluarga dalam memperjuangkan misi keluarga, dengan merancang kurikulum pendidikan di rumah, agar misi keluarga dan bisnis keluarga menjadi solusi jariah, ilmu keren yang bermanfaat sampai akhir zaman, yang dapat dilanjutkan oleh anak dan keturunan.
Andai setiap keluarga bangkit dengan misi keluarga beserta solusi solusi uniknya lalu secara berjamaah menjalin jaringan untuk kemandirian peradaban maka khoiru ummah akan bangkit menjadi kenyataan sehingga masa depan anak anak kita dan bumi lebih baik.
#fitrahbasedlife
Sumber:
Di era posmo, peran keluarga mulai disorot, sekolah2 mulai kewalahan mendidik sendiri tanpa peran dan keterlibatan keluarga dan sekolah mulai menerapkan program parental engagement yang meningkatkan perbaikan… https://t.co/EPPwvF5iDw
— harry santosa (@harrysan05) December 20, 2019