Bismillah.. semoga postingan kali ini disertai rahmat dan berkah Allah SWT.
Reff Mubaligh: Harry Santosa.
Anak anak kita kelak akan menghuni sebuah zaman yg tak terbayangkan oleh kita pada hari ini bahkan kita tak pernah mampu menghuni zaman itu karena barangkali kita sudah di alam kubur. Pada zaman itu ananda akan sendirian tanpa kita karena pada ghalibnya kita akan wafat lebih dulu.
Lalu apa yang ananda sangat butuhkan ketika itu?
Yang pertama adalah fitrah keimanan yang tumbuh dengan hebat sehingga menjadi aqidah yg kokoh dan tangguh dalam menyeru dan membela kebenaran. Zaman boleh berubah, aqidah ini adalah ghairah dan harus tetap kokoh dalam jiwa anak anak kita sampai akhir hayatnya, maka buatlah ananda terpesona pada alHaq (Allah, Rasulullah, alIslam) sejak usia dini.
Yang kedua adalah fitrah fitrah lainnya yang tumbuh paripurna sehingga menjadi peran peran dan adab terbaik di keluarga, di masyarakat maupun di alam. Didik mereka untuk menghadapi zaman yang bukan zamanmu, dorong ananda untuk menemukan takdir peran peradabannya sendiri sesuai fitrahnya.
Yang ketiga adalah kenangan kenangan indah bersama kita sepanjang masa anak anak mereka, baik kenangan yang membahagiakan yang membuat jiwanya kokoh maupun kenangan berupa ujian kehidupan yg membuatnya tangguh.
Kenangan indah bersama kita inilah yg akan mengokohkan pijakan mereka, memantapkan hati mereka, mengoptimiskan jiwa mereka, memberikan pensikapan positif atas peristiwa peristiwa yang kelak mereka alami di masa depan tanpa kita dstnya.
Maka AyahBunda, tumbuhkanlah fitrah ananda dengan banyak membersamai, jalankan dengan penuh telaten dan syukur atas fitrah fitrah ananda hingga menjadi cahaya yg indah, dan rajutlah kenangan kenangan indah bersama ananda sepanjang masa anak anak mereka sampai ananda mukalaf di usia 15 tahun.
Bukanlah masa yang lama, dan bukanlah hal sulit membangun kenangan indah bersama ananda. Jangan lalaikan merawat dan menumbuhkan fitrah mereka, sehingga menjadi buah dan keberkahan bagi semesta dan menjadi kebanggaan kelak di syurga di hadapan Allah dan Rasulullah SAW.
Jangan sibuk membangun bendungan atas kemungkaran dan kebiadaban, karena setinggi apapun bendungan maka akan roboh juga. Namun fokuslah pada tumbuhkan fitrah dan cahaya mereka melalui kecintaan yg tak meminta balas, melalui kemaafan yg tak berbatas, melalui ketegaan menjelang aqilbaligh yg menyelamatkan dari api neraka sehingga kelak mereka mampu berlayar melintasi zamannya seperti apapun itu.
Semoga Allah memampukan para orangtua yang terpanggil untuk menjalani peran keayahbundaan dengan sebaik baiknya.
Salam Pendidikan Peradaban
#fitrahbasededucation
#pendidikanberbasisfitrah
Reff:
Anak anak kita kelak akan menghuni sebuah zaman yg tak terbayangkan oleh kita pada hari ini bahkan kita tak… https://t.co/tJ2LQaGWw2
— harry santosa (@harrysan05) February 28, 2018