- ODOS

🌴 🌴🐫🐫 🌴🌴🐫🐫🌴🌴 🌻ONE DAY ONE SIRAH🌻

β–Ά Β MATERI Β 31 Β JILID 1 Β β—€
🌹 Halimah🌹
Ketika Halimah dan Harits kembali ke rombongan, mereka melihat semua kawan mereka telah mendapatkan bayi untuk dibawa pulang dan disusui.
Melihat itu, Halimah berkata kepada suaminya, β€œDemi Allah, aku tak ingin mereka melihatku pulang tanpa membawa bayi. Demi Allah, aku akan pergi kepada anak yatim itu dan mengambilnya.”
β€œTidak salah kalau engkau mau melakukannya. Semoga Allah memberi kita keberkahan melalui anak yatim tersebut.”
Begitulah, akhirnya Halimah dan suaminya kembali menemui Aminah dan membawa Muhammad ke dusun mereka. Aminah melepas bayi mungilnya itu dengan perasaan lega bercampur sedih. Lega karena akhirnya ada yang mengasuh Muhammad, sedih karena harus berpisah dengannya selama dua tahun.
β€œPergilah, Nak. Ibu menunggumu di sini, ” bisik Aminah dengan pipi yang hangat dialiri air mata.
Tatkala menggendong Muhammad, Halimah keheranan, β€œAku tidak merasa repot membawanya, seakan-akan tidak bertambah beban.”
Kemudian, Halimah menyusui Muhammad.
β€œLihat, bayi ini menyusu dengan lahap, ” kata Halimah kepada suaminya.
Setelah menyusui Muhammad, Halimah menyusui bayinya sendiri. Bayi itu juga menyusu dengan lahap. Setelah itu, Muhammad dan bayi Halimah tertidur dengan lelap.
β€œAnak kita tidur dengan lelap,” bisik Halimah kepada suaminya, β€œpadahal, sebelumnya kita hampir tidak bisa tidur karena ia rewel terus sepanjang malam.”
Malam itu, keduanya bertambah heran karena unta tua mereka ternyata kini menghasilkan susu.
β€œEngkau tahu, Halimah. Sebelum ini unta tua kita tidak menghasilkan susu setetes pun,” gumam Harits.
Suami istri itu meminum air susu unta sampai kenyang.
β€œMalam ini benar-benar malam yang indah, ” kata Halimah kepada Harits, β€œbayi kita tertidur lelap dan kita pun bisa beristirahat dengan perut kenyang.”
β€œDemi Allah, tahukah engkau Halimah, engkau telah mengambil anak yang penuh Β berkah.”
β€œDemi Allah, aku pun berharap demikian.”

πŸ“Catatan tambahan πŸ“Β 

✏ Kebanggaan Rasulullah
Lingkungan di Bani Sa’ad benar benar sangat murni. Kelak Rasulullah pun dapat berkata dengan bangga, β€œAku adalah keturunan Arab yang paling tulen. Sebab aku anak suku Quraisy yang meyusui di Bani Sa’ad bin Bakr.”

πŸ€Kisah ini diambil dari Buku Muhammad Teladanku penerbit : Sygma πŸ€

➑ Materi Β 31 Jilid 1β¬…

About umminya barudak

Read All Posts By umminya barudak

Leave a Reply Cancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.