โSahabat fillahku, saat Abdul Muthalib memimpin Mekah, ada sebuah peristiwa dahsyat. Kejadian ini bermula dari Yaman, sebuah negeri yang terletak jauh di sebelah selatan Mekah. Saat itu, Yaman diperintah oleh seorang penguasa bernama Abrahah Al Asyram.
โAku tidak habis pikir, mengapa setiap tahun seluruh bangsa Arab datang ke tanah Mekah?โ seru Abrahah kepada para menterinya.
โPaduka tahu, disana ada sebuah bangunan bernama Kaโbah. Bangunan tua itu begitu disucikan oleh penduduk Jazirah Arab sehingga mereka tidak dapat berpaling darinya. Ke sanalah mereka pergi beribadah menyembah para dewa sepanjang tahun,โ jawab salah seorang menteri.
โApa istimewanya bangunan tua yang terbuat dari batu kasar itu? Aku ingin negeri kita, Yaman, mempunyai sebuah rumah suci yang akan membuat bangunan tua di Mekah itu menjadi tidak berarti lagi dan dilupakan orang!โ
โNamun, apa mungkin kita bisa membuat rumah suci baru yang bisa menandingi Kaโbah?โ
โMengapa tidak? Buat sebuah gereja yang sangat indah! Hiasi dengan perlengkapan paling mewah yang kita miliki! Gerbang emas, jendela perak, lantai pualam yang berkilau! Semuanya! Kerahkan seluruh ahli bangunan! Aku ingin gereja itu selesai dalam waktu singkat!โ
Tidak lama kemudian, berdirilah sebuah gereja seindah yang diinginkan Abrahah. Sang Penguasa Yaman itu mengunjunginya dengan rasa puas.
โLihat, tidak lama lagi, seluruh orang Arab akan datang ke sini!โ kata Abrahah kepada bawahannya, โbahkan orang orang Mekah akan melupakan rumah tua mereka begitu melihat bangunan seindah ini!โ
Benarkah demikian?
Kita lanjutkan besok ya kisahnyaโฆ.
๐Catatan tambahan ๐ย
ย *Bendungan Maโrib*
Penduduk asli Yaman adalah kaum Saba. Sebelum datangnya Islam, negeri Yaman telah terkenal dengan kemajuan teknologi bengunannya. Salah satu bangunan yang amat terkenal adalah Bendungan Raksasa Maโrib. Ketika bangunan ini jebol, banjir besar melanda daerah sekitarnya sehingga para penduduk terpaksa pindah ke negeri lain.
๐Kisah ini diambil dari Buku Muhammad Teladanku penerbit : Sygma ๐
โก Materi ย 21 Jilid 1โฌ โโโโโโโโโโ