- ODOS

πŸŒ΄πŸ«πŸŒ΄πŸ«πŸŒ΄πŸ«πŸŒ΄πŸ«πŸŒ΄πŸ«πŸŒ΄πŸ€ONE DAY ONE SIRAH πŸ€βž‘ Β MATERI 9. Β JILID 1 β¬…

πŸ•‹*Membangun Ka’bah*πŸ•‹
Sahabat fillahku, setelah Ismail tumbuh menjadi pemuda yang gagah dan shalih, Nabi Ibrahim memanggilnya, β€œAnakku, Allah memerintahkan kita membangun Baitullah dekat Sumur Zamzam.”
β€œDengan izin Allah, aku akan membantumu,”jawab Ismail.
Kemudian, keduanya bekerja keras. Ismail mengangkat batu-batu, membelah, dan meratakannya. Sementara itu, Nabi Ibrahim menyusunnya menjadi sebuah bangunan. Agar dapat meletakkan batu-batu di tempat yang tinggi, Nabi Ibrahim berpijak di atas sebuah batu. Jika satu bagian telah selesai dikerjakan, beliau memindahkannya ke bagian lain sebagai tempat pijakan lagi. Demikian dilakukan terus sampai seluruh bagian Ka’bah selesai dibangun.
Telapak kaki Nabi Ibrahim membekas di atas batu pijakan tersebut. Jika kita pergi ke Masjidil Haram, kita dapat melihatnya dalam sebuah rongga berkaca. Batu itu dinamakan Maqam Ibrahim. Artinya, tempat berpijak Nabi Ibrahim.
Setelah menyelesaikan pembangunan Ka’bah. Nabi Ibrahim dan Ismail berdoa, β€œYa Allah, terimalah apa yang telah kami kerjakan. Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Kemudian Allah memerintahkan agar tempat itu dijaga kesucian dan kebersihannya sebagai tempat beribadah, thawaf, rukuk dan sujud. Setelah itu, Nabi Ibrahim kembali ke Palestina.
Apa yang kemudian terjadi dengan Ismail?
Kita lanjutkan besok ya….
In syaa Allah 😊
πŸ“Catatan tambahan πŸ“Β 

*Hajar Aswad*

Hajar Al Aswad atau β€œbatu hitam” adalah sebuah batu lonjong bergaris tengah sekitar 25 sampai 45 cm
πŸ€Kisah ini diambil dari Buku Muhammad Teladanku penerbit : Sygma πŸ€

➑ Materi 9 Β Jilid 1β¬…Β 
🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

🌎🌎🌍🌍🌍🌍🌍🌎🌍🌍🌍🌍

About umminya barudak

Read All Posts By umminya barudak

Leave a Reply Cancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.