Bagaimana kabar sahabat fillahku hari ini?
Semoga Allah selalu memberi nikmat sehat, iman dan Islam pada kita semua. Aamiin.
Tetep ย semangat baca ODOS yaโฆ. ๐ย
Yuk kita lanjutkan kisah tentang ย nenek moyang Rasulullah Muhammad ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
. ย ย
*MENGGALI SUMUR ZAMZAM*
Saat itu, Sumur Zamzam telah terkubur dan dilupakan orang selama ratusan tahun. Namun, Abdul Muthalib tidak pernah lupa pada sejarah Mekah bahwa dulu pernah ada mata air yang menghidupi Mekah, mata air yang memancar keluar oleh kaki Ismail.
โAku harus menemukannya!โ pikir Abdul Muthalib. โAku harus menemukan kembali Sumur Zamzam yang telah dilupakan orang! Apalagi aku bertugas menyediakan air dan makanan bagi penduduk Mekah.โ
Pikiran seperti itu tidak pernah hilang dari benaknya, โAku harus menemukannya! Aku harus menemukannya!โ
Setelah itu, Abdul Muthalib mengambil tembilang dan memanggil putra satu-satunya, โHarits, temani ayah mencari dan menggali kembali Sumur Zamzam!โ
Harits mengangguk. Kemudian, mereka mulai mencari di mana dulu letak Mata Air Zamzam berada. Setelah beberapa kali mencoba menggali di beberapa tempat, Sumur Zamzam tidak juga ditemukan.
โAyah, mungkin Sumur Zamzam memang telah hilang,โ kata Harits.
โTidak, Nak! Ayah yakin Sumur itu masih ada! Kita harus menemukannya! Orang-orang Mekah akan hidup lebih baik jika Sumur Zamzam ada di tengah kita!โ
Dengan gigih keduanya pun terus mencari. Orang-orang Quraisy, penduduk asli Mekah, melihat perbuatan mereka dengan heran.
โMengapa engkau masih terus menggali, Abdul Muthalib? Bukankah dulu nenek moyang kita, Mudzaz bin Amr pernah menggalinya, tapi tidak berhasil?โ
Abdul Muthalib menaruh tembilangnya dan duduk. Ya, ratusan tahun yang lalu Mudzaz bin Amr mertua Nabi Ismail as pernah mencoba menggali Zamzam tapi tidak berhasil. Padahal, saat itu Mudzaz telah mempersembahkan sesaji berupa pedang dan pelana berpangkal emas agar Sumur Zamzam ditemukan.ย
Apakah Abdul Muthalib menyerah dan menghentikan penggalian?
Kita lanjutkan besok ya โฆ In Syaa Allahย
๐Catatan tambahan ๐ย
*Sumber Air Mekah*
Abdul Muthalib adalah pengurus air dan makanan bagi tamu-tamu yang datang ke Mekah. Setelah ratusan tahun Sumur Zamzam tertimbun, air harus didatangkan dari beberapa sumur yang terpencar-pencar di sekitar Mekah.
๐Kisah ini diambil dari Buku Muhammad Teladanku penerbit : Sygma ๐
โก Materi 17 ย Jilid 1โฌ ย
๐ท๐ท๐ท๐ท๐ท๐ท๐ท๐ท๐ท๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ