butiranilmu

- Dakwah, IMTAQ, Mutiara Pagi

Hari-Hari Istimewa Dalam Islam (Oleh: Farid Nu’man Hasan)

Bismillah.. semoga postingan kali ini disertai rahmat dan berkah Allah SWT.

Mukadimah
Miris melihat respon umat Islam terhadap malam pergantian tahun beberapa hari yang lalu. Mereka begitu gegap gempita larut dalam histeria yang tidak jelas apa maksud dan tujuannya. Mereka sudah merencanakan berbagai acara jauh sebelum datangnya malam tahun baru. Di jalan-jalan, mal, terminal, taman kota, dan pusat rekreasi, mereka berkumpul, bernyanyi, menari, ikhtilat laki-laki dan perempuan, anak-anak, muda, tua, lalu meniup trompet sepuasnya. Semuanya serba tidak jelas. Tidak ada nilai apa pun di dalamnya kecuali hura-hura, tidak ada makna apa pun di dalamnya kecuali kesia-siaan. Setelah itu mereka pulang ke rumah masing-masing, lelah, lalu meninggalkan shalat subuh karena bangun kesiangan. Lebih parah lagi, dan ini bukan mustahil, bisa jadi ada yang menyambutnya dengan pesta minuman keras, narkoba, dan seks.
Inilah dia zaman ghurbah (keterasingan) Islam. Umat ini lebih dekat dengan budaya yang bukan berasal dari agamanya. Bukan lahir dari rahim sejarah… Selanjutnya

- Dakwah, IMTAQ, Mutiara Pagi

Kenapa Nabi Menyukai Safar di Hari Kamis? Oleh: Farid Nu’man Hasan

Bismillah.. semoga postingan kali ini disertai rahmat dan berkah Allah SWT.

Pertanyaan:
Assalamu ‘Alaikum, afwan mau tanya, dalam adab bepergian Rasulullah menganjurkan pada pagi hari dan hari Kamis, mengapa ustadz? (dari 085652140xxx, di Singkawang, Kalbar)
Jawaban:
Wa ‘Alaikum Salam wa Rahmatullah wa Barakatuh.
Bismillah wal Hamdulillah wash Shalatu was Salamu ‘Ala Rasulillah wa ‘Ala Aalihi wa Ashhabihi wa Man waalah, wa ba’d:
Benar, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memilih keluar pada hari Kamis ketika perang Tabuk, sebagaimana riwayat berikut:
Ka’ab bin Malik Radhiallahu ‘Anhu, bercerita:
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ يَوْمَ الْخَمِيسِ فِي غَزْوَةِ تَبُوكَ وَكَانَ يُحِبُّ أَنْ يَخْرُجَ يَوْمَ الْخَمِيسِ

Bahwasanya Nabi Shallallahhu ‘Alaihi wa Sallam keluar saat Perang Tabuk pada hari Kamis, dan Beliau menyukai keluar (bepergian) pada hari Kamis. (HR. Bukhari No.2950)
Riwayat lain dari Ka’ab bin Malik Radhiallahu ‘Anhu juga:
ان رسول الله صلى الله عليه و سلم كان إذا أراد أن يسافر لم يسافر الا يوم الخميس… Selanjutnya